BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Bisa 5,5 Persen, Apa Rahasianya?
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga tahun ini bisa mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

“Pertumbuhan ekonomi kita di triwulan III 2022 diperkirakan bisa 5,5 persen (year on year/yoy) bahkan lebih tinggi dari itu,” ujarnya sebelum mengikuti agenda G20 di Washington DC, AS pada Rabu, 12 Oktober waktu setempat.

Menurut Perry, optimisme tersebut tercermin dari beberapa hal, khususnya yang berkaitan dengan faktor domestik.

“Ini didorong oleh konsumsi masyarakat, mobilitas yang sudah pulih dan juga angka inflasi. Walaupun inflasi kita naik namun cenderung tidak terlalu tinggi,” tuturnya.

Perry menyampaikan pula jika daya beli yang terjaga tetap menjadi pengungkit strategis bagi perekonomian nasional.

“Jelas daya beli yang kuat ini masih terus mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” tegasnya.

Dalam catatan VOI, bukuan inflasi di triwulan I 2022 adalah sebesar 5,01 persen. Torehan itu meningkat jadi 5,44 persen pada triwulan kedua.

Pemerintah sendiri membidik target bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen untuk sepanjang tahun ini.

“Tahun depan (2023) kita perkirakan ekonomi bisa tumbuh 4,6 persen sampai 5,3 persen. Bandingkan dengan dunia yang tahun depan hanya 2,8 persen menurut IMF. Bank Indonesia sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia cuma sekitar 2,6 persen,” tutup Gubernur BI Perry Warjiyo.