Bagikan:

BENGKULU - Harga cabai merah di Kota Bengkulu kembali mengalami kenaikan yang sebelumnya sekitar Rp40.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram.

"Saat ini harga cabai kembali mengalami kenaikan selama satu minggu terakhir," kata salah satu pedagang di pasar Minggu Kota Bengkulu Beni Sinaga dikutip Antara, Selasa 11 Oktober.

Ia menyebutkan, naiknya harga cabai merah di pasar tradisional Kota Bengkulu disebabkan faktor cuaca sehingga hasil panen petani berkurang dan mempengaruhi ketersediaan cabai merah di pasaran.

Selain cabai merah, harga bawang merah juga mengalami kenaikan yang sebelumnya berkisar Rp35.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.

Kemudian untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti telur ayam dan ayam ras kembali normal yang beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.

Untuk telur ayam ras saat ini menjadi Rp44.000 per karpet isi 30 butir yang sebelumnya Rp50.000 dan ayam potong menjadi Rp28.000 yang sebelumnya Rp35.000 per kilogram.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu mengatakan ketersediaan kebutuhan pokok yang berada di gudang distributor cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. "Untuk ketersediaan kebutuhan pangan di Provinsi Bengkulu juga aman hingga akhir tahun," ujar Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu Yennita Syaiful.

Berikut data ketersediaan dari Disperingdag seperti beras sekitar 2.011.215 kilogram, gula pasir sebanyak 265.042 kilogram minyak goreng 666.542 liter, tepung terigu 1.025.644 kilogram daging kerbau/sapi beku 5.129 kilogram.

Daging ayam 148.141 kilogram, telur ayam ras 150.224 butir, bawang merah 7.000 kilogram, bawang putih 6.000 kilogram, cabe merah 1.800 kilogram, garam 50.000 kilogram dan kedelai 17.500 kilogram.