Kendalikan Inflasi, Bupati Sambas Minta Masyarakat Mulai Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah
Foto: Dok. Antara

Bagikan:

SAMBAS - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk bercocok tanam sayuran dan cabai dalam rangka ikut pengendalian inflasi.

"Ekonomi global sedang tidak menentu, bencana di mana-mana. Pesan saya samping rumah, pekarangan tanami lah sayuran, jangan beli. Malu kita orang Pemangkat banyak tanah, tapi beli cabai dan kangkung dari Singkawang," ujarnya diberitakan Antara, Minggu 9 Oktober.

Untuk itu saya mendorong setiap rumah tangga di Kabupaten Sambas untuk bercocok tanam di pekarangan rumah agar bahan-bahan pangan seperti sayuran, dan rempah-rempah tidak perlu membeli di pasar, tambah dia.

Terkait bansos pangan dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang langsung ikut membagikan sebanyak 300 paket kepada warga Kecamatan Pemangkat dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi setelah kenaikan penyesuaian harga subsidi sangat diapresiasi dan berterima kasih.

"Belum sampai dua pekan Gubernur Kalimantan Barat datang ke Sambas khusus ke Pemangkat. Saya berterima kasih sekali ini tandanya atensi beliau untuk Kabupaten Sambas sangat tinggi," jelas dia,

Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan hal senada. Dia setuju dengan pernyataan Bupati Sambas supaya setiap rumah tangga bercocok tanam di pekarangan rumah untuk mengurangi inflasi.

"Cara kita mengendalikan inflasi pasca penyesuaian BBM itu ada dua, pertama operasi pasar, kedua menyalurkan bansos pangan. Betul kata Bupati, kalau ada pekarangan kosong tanam. Saya cabai tidak pernah beli, saya kalau ikan lebih banyak lagi, sekali panen bisa 600 kilo," kata dia.