Bagikan:

JAKARTA - Industri pariwisata menghadapi tantangan berat ketika dihadapkan dengan pandemi. Kondisi yang tidak menentu mengakibatkan masyarakat harus hidup dengan ruang gerak yang terbatas, sehingga destinasi wisata mendadak sepi pengunjung dan para pelaku usaha wisata kehilangan mata pencaharian.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di tahun 2021 mencapai 1,56 juta kunjungan, turun 61,57 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama di tahun 2020 sebelum pandemi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Penurunan jumlah kunjungan wisata ini berdampak terhadap penurunan omset di berbagai sektor industri, semisal sektor perhotelan yang mengalami penurunan tingkat okupansi hotel.

Sedikit kilas balik, di masa pandemi para pelaku industri pariwisata terus mencoba untuk tidak tinggal diam, seperti yang dilakukan oleh tiket.com, Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia.

"Kami percaya, kebutuhan untuk berwisata tidak dapat dipisahkan dari gaya hidup masyarakat. Terlebih ketika dihadapkan dengan kondisi pandemi, masyarakat semakin butuh hiburan untuk healing," ungkap George Hendrata, Chief Executive Officer, tiket.com dalam keterangan tertulisnya, Rabu 28 September.

George melanjutkan, kondisi pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat dan menciptakan kejenuhan justru melahirkan tren baru untuk liburan, seperti staycation, workcation, wisata hobi, hingga berbagai hiburan yang diselenggarakan dalam format online, seperti konser musik.

Dengan melihat tren tersebut, tiket.com bergegas melancarkan berbagai inovasi yang bertujuan agar customer dapat menikmati wisata dengan nyaman. Contohnya, fitur tiket CLEAN yang memastikan akomodasi telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik, fitur smart refund and reschedule, pilihan tes COVID-19.

tiket.com juga terus memperluas kemitraan dengan partner ternama untuk menghadirkan berbagai hiburan online di tengah masyarakat, salah satu yang paling digemari adalah Konser JKT48 juga serial horor online streaming, Nelusur.

"Pedoman kami dalam beroperasi adalah untuk selalu memperhatikan kebutuhan customer, menjadi customer-centric, segala inovasi produk dan layanan yang kami luncurkan adalah berdasarkan kebutuhan customer," ujar George.

Setelah hampir dua tahun terkena dampak akibat pandemi COVID-19, industri pariwisata tanah air kini memasuki babak baru di tahun 2022. Kita dapat melihat pemulihan industri pariwisata dari kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang menyentuh angka 111 ribu pada April 2022, meningkat sekitar 172 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, serta naik secara signifikan hingga 499 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan di bulan April pada tahun 2021.

Tak hanya itu, menurut data BPS, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari bulan Januari hingga April 2022 juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi sebesar 350 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.

Setelah memprediksi adanya kenaikan angka wisatawan yang semakin signifikan di bulan-bulan mendatang, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai angka 1,8 hingga 3,6 juta individu pada tahun 2022.

"Bangkitnya industri pariwisata turut menghadirkan berbagai tantangan tersendiri. Berkaca dari terdampaknya sektor pariwisata akibat pandemi membuat para pelaku usaha wisata harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang tidak dapat diprediksi. Kami di tiket.com berkomitmen untuk selalu menghadirkan inovasi yang relevan dengan tren dan kebutuhan masyarakat," ujar George.

tiket.com hadir dengan fitur Jaminan Harga Termurah (JHT). Dengan fitur ini, konsumen tidak perlu repot membanding-bandingkan harga tiket pesawat, akomodasi ataupun aktivitas. Bahkan jika konsumen menemukan harga lebih murah, tiket.com akan mengganti selisihnya dua kali lipat. Ditambah, tiket.com selalu menghadirkan berbagai promo yang dapat membantu memudahkan konsumen merencanakan perjalanannya.

tiket.com juga menyediakan pelayanan Customer Service (CS) selama 24 jam setiap harinya. Konsumen dapat dengan mudah menemukan kontak customer service pada aplikasi tiket.com yaitu menghubungi e-mail dan nomor telepon yang tertera.

"Berbagai layanan dan inovasi yang kami berikan adalah wujud komitmen kami untuk berperan aktif dalam pemulihan dan pertumbuhan industri pariwisata. Kami fokus meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berwisata sekaligus membantu meningkatkan kapabilitas para pelaku usaha wisata," tutup George.