JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengingatkan agar Indonesia jangan hanya menjadi pasar bagi negara lain. Bahkan, sampai memiliki ketergantungan kepada negara lain.
Sebaliknya, jika ingin menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menyerbu pasar dunia.
Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan dalam kuliah umum di Universitas Riau, Pekanbaru, Riau, Senin, 26 September.
"Jika ingin menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menyerbu pasar dunia," kata Mendag Zulkifli Hasan, Selasa, 27 September.
Untuk medukung mewujudkan cita-cita itu, kata Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan, Kementerian Perdagangan telah membuka pasar, salah satunya melalui persetujuan dagang dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Melalui negara ini, kata Zulhas, Indonesia dapat menyerbu pasar besar di negara-negara kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur, hingga Amerika Selatan.
"Karena itu, saya buat tollway-nya agar produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); pertanian, dan semua produk dari Indonesia bisa menyerbu pasar global," ucap Zulhas.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, kata Zulhas, agar pasar dalam negeri Indonesia kokoh, Kementerian Perdagangan mengundang pelaku usaha besar untuk membantu pelaku usaha di daerah.
Di antaranya dengan menyuplai produk untuk kebutuhan masyarakat di daerah.
"Pelaku usaha besar juga diharapkan dapat melakukan ekspansi ke negara lain," kata dia.
Zulhas menyampaikan, Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa, khususnya sumber daya manusia kreatif yang tidak kalah dengan negara lain.
"Untuk itu diharapkan dari UNRI dapat melahirkan gagasan yang lebih produktif," pungkasnya.