JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk baru saja mengikat kerja sama dengan perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi asuransi (insurtech) Qoala dalam upaya perluasan ekosistem digital.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan strategi ini diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik serta nilai lebih kepada nasabah dan masyarakat.
“Bank Mandiri terus melanjutkan konsistensi dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan dengan turut andil dalam memperluas ekosistem digital di Tanah Air,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 26 September.
Menurut Darmawan, konsistensi ini sekaligus menjadi bagian dari semangat menyambut HUT ke-24 Bank Mandiri bertema Digital dan Kekinian.
“Dalam hal ini Mandiri Group turut aktif menyemai start-up melalui PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) untuk terlibat secara langsung,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Qoala Tommy Martin menyatakan sinergi ini akan mengembangkan produk dan layanan yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:
Dia menjelaskan penerapan di lapangan berupa implementasi produk asuransi di ekosistem Bank Mandiri yang memungkinkan nasabah memperoleh produk asuransi dengan lebih mudah sekaligus fasilitas payment channel di ekosistem Qoala.
“Kesepakatan ini menjadi terobosan kami sebagai perusahaan insurtech dalam memperluas akses asuransi bagi berbagai kalangan di Indonesia. Kerja sama Qoala dan Bank Mandiri diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.
Pada agenda tersebut Bank Mandiri bersama dengan Ayoconnect juga juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Icon+ yang mencakup biller sharing dan metode pembayaran menggunakan Mandiri Virtual Account.
Bank dengan kode saham BMRI itu mengungkapkan jika setelah penandatanganan ini bakal meningkatkan kolaborasi serta melakukan sinkronisasi dalam beberapa pengembangan produk dan layanan. Diharapkan potensi dari kerja sama ini akan memberi nilai tambah bagi ekosistem pelayanan milik Qoala, ICON+ dan Bank Mandiri.