JAKARTA - Produsen laptop merek Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang enam bulan pertama 2022. Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp8,11 miliar di semester pertama 2022.
Dalam laporan keuangan ZYRX, dikutip Rabu 21 September, raihan laba bersih tersebut melesat 134,4 persen dari laba bersih yang dicatatkan di periode yang sama tahun lalu, yakni Rp3,46 miliar. Laba per saham dasar ZYRX naik menjadi Rp6,09 dari sebelumnya Rp2,95.
Naiknya laba bersih ZYRX sejalan dengan kenaikan pendapatan. Hingga akhir Juni 2022, ZYRX membukukan pendapatan senilai Rp107,92 miliar, tumbuh 30,55 persen dari pendapatan yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp82,66 miliar.
Secara rinci, pendapatan ZYRX didominasi oleh penjualan local kepada pihak ketiga, yakni sebesar Rp105,87 miliar, disusul penjualan kepada pihak berelasi senilai Rp2,34 miliar.
Adapun penjualan kepada pihak ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10 persen dari total penjualan neto adalah kepada PT Dragon Computer & Communication senilai Rp34,62 miliar atau setara 28,43 persen dari total pendapatan, disusul penjualan kepada PT Indomarco Prismatama senilai Rp23,33 miliar atau setara 32,51 persen, dan penjualan kepada CV Computa senilai Rp18,72 miliar atau setara 19,20 persen dari total penjualan.
BACA JUGA:
Di sisi lain, kenaikan pendapatan ZYRX turut mendorong sejumlah beban. Misalkan, beban pokok penjualan yang naik 33,03 persen menjadi Rp86,71 miliar dari sebelumnya Rp65,18 miliar. Beban penjualan dan pemasaran juga naik 42,07 persen menjadi Rp3,05 miliar dari sebelumnya Rp2,15 miliar.
Namun, beban umum dan administrasi turun menjadi Rp7,76 miliar dari sebelumnya Rp8,69 miliar.