JAKARTA - Segel meteran PLN ditemukan dijual bebas secara online di marketplace. Berdasarkan pemantauan VOI pada Selasa 30 Agustus, segel timah PLN tersebut dibanderol Rp55.000 hingga Rp58.000.
Menanggapi hal ini, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengimbau pelanggan PLN untuk menggunakan jasa dan material resmi dari PLN.
"Setiap segel asli PLN yang terpasang pada Alat Pembatas dan Pengukur (APP) di tempat pelanggan memiliki kode unik dan terdaftar di data base PLN," ujarnya saat dihubungi VOI, Selasa 30 Agustus.
Ia menambahkan, untuk keluhan pelanggan, laporan dan pelayanan lain bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di aplikasi PLN Mobile.
"Periksa secara berkala kondisi kWh meter di rumah dan jika menemukan indikasi tidak wajar silahkan manfaatkan saluran komunikasi yang sudah tersedia secara digital di PLN Mobile," pungkas Greg.
BACA JUGA:
Sebelumnya, terdapat kasus dugaan penggunaan segel meteran PLN palsu yang didenda Rp68 juta.
PLN mengatakan pelanggan tersebut menggunakan segel meteran listrik yang tidak sesuai standar acuan yang telah ditetapkan PLN.
Namun, setelah mempertimbangkan arus listrik yang masuk ke dalam rumah masih sesuai dengan batasan pengukuran pada kWh meter, maka disimpulkan pelanggan tersebut masih menggunakan listrik sesuai dengan daya yang terpasang.