Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) disebutkan telah berhasil membukukan fee based income (FBI) sebesar Rp.702,7 miliar dari kinerja 750.000 agen BriLink di seluruh Indonesia pada akhir kuartal II 2022.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan angka itu tumbuh sekitar 13 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2021. Menurut Andrijanto, torehan apik ini turut menyokong kinerja keuangan perseroan sepanjang paruh pertama 2022 yang sukses meraih laba bersih Rp24,8 triliun.

“Dari sisi liabilities, keberadaan Agen BRILink juga mampu memberi kontribusi dana murah (CASA) sebesar Rp18,9 triliun atau tumbuh 24 persen yoy,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Jumat, 19 Agustus.

Andrijanto menambahkan, keberadaan lebih dari setengah juta Agen BRILink di seluruh Indonesia mampu mencatatkan 529 juta transaksi dalam enam bulan.

“Hal ini tak lepas dari strategi perseroan untuk terus meningkatkan produktivitas, diantaranya dengan memperkaya fitur transaksi dan optimalisasi program pemberdayaan komunitas,” tuturnya

Kemudian, bank terbesar nasional itu juga disebut melakukan pemanfaatan big data untuk memperoleh gambaran pasar secara komprehensif. Kata Andrijanto, sistem ini mendukung untuk penilaian Agen BRILink, pemetaan potensi area bisnis yang akan dikelola termasuk titik lokasi yang menjadi prospek untuk layanan dengan pendekatan keagenan.

“Peran agen akan terus kita dorong untuk dapat mengoptimalkan sinergi platform umi corner dan platform gadai juga, sehingga keberadaan agen ini memberikan dampak nyata terhadap para pelaku usaha ultra mikro di Indonesia,” tutup dia.