Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan milik konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono, PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengumumkan pembagian dividen 40 juta dolar AS atau setara Rp114,46 per saham. Bila dirupiahkan, dividen interim INDY tersebut setara Rp595,52 miliar.

"Yield dividen 4,13 persen berdasarkan penutupan hari ini (Jumat 5 Agustus) di Rp2.770 per saham," ujar Head of Investor Relation Indika Energy Ricardo Silaen dalam keterangannya, dikutip Sabtu 6 Agustus.

Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, saham INDY naik 5,32 persen atau 140 poin menjadi Rp2.770. Kapitalisasi pasarnya Rp14,43 triliun dengan valuasi PER 3,35 kali.

Sepanjang 2022, saham INDY naik 79,29 persen. Ricardo melanjutkan, cum dividen interim pada 15 Agustus 2022, recording date yang berhak dividen pada 18 Agustus 2022. Adapun, dividen interim dibagikan pada 30 Agustus 2022.

Sebagai informasi, Indika Energy mencatatkan laba bersih 200,65 juta dolar AS atau sekitar Rp2,98 triliun pada semester I 2022, melonjak 15 kali lipat. INDY membukukan pendapatan 1,94 miliar dolar AS atau sekitar Rp28,84 triliun (estimasi kurs Jisdor Rp14.882 per dolar AS pada 30 Juni 2022).

Raihan pendapatan naik 66,49 persen year on year (yoy) dari 1,16 miliar dolar AS pada semester I 2021. Pendapatan INDY ditopang penjualan batu bara ekspor yang mencapai 1,5 miliar dolar AS per Juni 2022, sedangkan di dalam negeri hanya 258,08 juta dolar AS.