Bagikan:

JAKARTA – Lembaga edukasi Muamalat Institute disebutkan baru saja merampungkan kerja sama dengan Bank Fadhilah terkait dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang keuangan syariah pada akhir bulan lalu.

Executive Director Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya nyata dalam mendukung perkembangan ekonomi berkarakteristik Islam di Indonesia.

“Ini adalah bukti konkrit Muamalat Institute bersama Bank Fadhilah dalam bentuk kerja sama pelatihan dan pengembangan yang terstruktur untuk berkembang keuangan syariah nasional, utamanya di Bengkulu,” ujar dia dalam keterangan resmi pada Senin, 1 Agustus.

Menurut Anton, Bank Fadhilah bisa mengambil peran penting dalam pertumbuhan ekonomi secara umum melalui penerapan skema syariah.

“Kami sangat yakin bahwa SDM yang memiliki kompetensi handal menjadi kunci penting dan bisa membuat pembeda dengan kompetitor lain. Mindset ini harus kita tanamkan agar dapat terus berkembang sekaligus mendatangkan barokah,” tuturnya.

Anton menambahkan, materi yang disampaikan dalam bahan ajar Muamalat Institute didesain sesuai dengan karakteristik ilmu ekonomi Islam terkini sehingga sangat relevan dengan perkembangan yang terjadi di lapangan.

“Kami siap memberikan dukungan optimal kepada pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia terutama yang mendukung sektor riil. Besar harapan, pembelajaran yang telah disampaikan dapat memberikan manfaat dan berdampak positif pada pertumbuhan bisnis ke depan,” tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Fadhilah Dendy Prasetya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini, termasuk Pemerintah Kota Bengkulu.

“Kami berharap melalui terselenggaranya aktivitas produktif ini dapat melahirkan insan-insan yang lebih berkualitas dan berkompetensi di lingkungan kerja Bank Fadhilah,” kata Dendy.