Bertemu Kadin-nya AS, Menko Airlangga Tawarkan Pembangunan IKN: Diharapkan Bisa Berpartisipasi
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Bagikan:

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan virtual dengan American Chambers of Commerce in Indonesia (AmCham).

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyebut jika AmCham tertarik untuk membahas perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Mereka antusias dalam mendapatkan informasi kemajuan pengerjaan IKN untuk periode 2023-2024,” ujarnya dalam keterangan pers pada Rabu, 20 Juli.

Airlangga sendiri menyampaikan beberapa perkembangan pembangunan infrastruktur penyimpanan air dan infrastruktur fisik utama lainnya.

“Pemerintah telah memiliki masterplan proyek pembangunan IKN yang akan disampaikan kepada publik pada kesempatan berikutnya. Diharapkan pihak swasta AS dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN dengan mengacu pada masterplan tersebut,” tuturnya.

Sebagai informasi, AmCham merupakan organisasi perdagangan para pengusaha asal Amerika Serikat (AS). Di Indonesia, organisasi tersebut mirip dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin.

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengungkapkan, jika AmCham mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia terhadap dunia usaha yang telah dirasakan manfaatnya hingga saat ini.

“Pelaku usaha AmCham Indonesia mendukung upaya kolaborasi yang dapat ditempuh untuk berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan daya saing Indonesia, di tengah tantangan global seperti krisis pangan dan energi serta tensi geopolitik,” katanya.

Menyimak berbagai masukan dari pelaku usaha AmCham Indonesia, Airlangga juga memberikan penjelasan mengenai mekanisme transisi energi, krisis pangan global dan akses pasar yang memiliki potensi kerjasama dengan pelaku usaha.

“Pemanfaatan energi panas bumi saat ini berada pada tahap eksplorasi, dan pembiayaannya mendapat dukungan dari pemerintah dan BUMN. Diharapkan mendapatkan juga dukungan dari pihak swasta termasuk bank-bank swasta milik AS,” tutup dia.