JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji akan fokus mengurus perbaikan harga komoditas di tingkat petani, salah satunya harga yang berkaitan dengan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), agar para petani mendapatkan keuntungan yang memadai dan lebih sejahtera.
“Supaya barang kebutuhan masyarakat sehari-hari tersedia dimana-mana dengan harga terjangkau," kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Selasa, 19 Juli.
Zulkifli Hasan menyampaikan, hal itu saat menghadiri Dialog Perdagangan yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Selasa.
Mendag juga menyampaikan akan melakukan penyempurnaan jalur distribusi sampai ke tingkat warung, di mana hal itu menjadi salah satu prioritas program kerjanya.
Dalam dialog yang dipandu oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid dan dihadiri oleh para pelaku usaha yang tergabung di Kadin Indonesia, Zulkifli menekankan bahwa para pengusaha Indonesia saat ini dapat melakukan transaksi perdagangan dan melakukan ekspor ke negara-negara tujuan baru di Uni Emirat Arab.
Hal tersebut mengingat Indonesia telah menandatangani perjanjian Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA).
“Integrasi industri besar dengan didukung oleh komponen pelengkap dari industri kecil dan menengah akan mendorong peningkatan digitalisasi perdagangan," kata Mendag.
BACA JUGA:
Inflasi yang saat ini sudah di atas 4,35 persen, lanjutnya, merupakan peringatan bagi tersedianya kebutuhan pangan rakyat.
”Untuk itu maka sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia dapat mengakselerasi terciptanya stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat," pungkas Mendag.