JAKARTA - Setelah mendapat izin efektif penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk bakal menggelar masa penawaran umum. Rencananya akan berlangsung mulai besok (Selasa, 19 Juli) hingga 21 Juli.
Proses tersebut juga sejalan dengan ditetapkannya harga saham perseroan dengan kode KRYA. Mengutip dokumen Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin 18 Juli, saham KRYA ditetapkan Rp125.
Harga tersebut berada di tengah-tengah kisaran yang ditawarkan perseroan pada masa penawaran awal Rp120-Rp130.
Dengan begitu, perusahaan konstruksi ini bakal meraup dana segar Rp40,62 miliar. Perolehan ini berasal dari jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 325 juta atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
BACA JUGA:
Selain itu, perseroan juga menetapkan harga pelaksanaan 162,5 juta waran Rp156. Dari sini, hasil pelaksanaan waran mencapai Rp25,35 miliar.
Selanjutnya, Bangun Karya akan melakukan penjatahan saham KRYA pada 21 Juli, hingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juli mendatang.
Sebagai tambahan informasi, perusahaan asal Surabaya ini menunjuk Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.