JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyambut baik upaya platform lokapasar seperti GoTo dalam menciptakan ekosistem perdagangan digital yang menghubungkan masyarakat dengan pelaku usaha se-Indonesia.
"Kemendag akan turut mendorong pendidikan dan sosialisasi pemanfaatan niaga elektronik (e-commerce),” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan lewat keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu 17 Juli.
Mendag menyampaikan hal tersebut saat menerima direksi GoTo yaitu CEO GoTo Andre Soelistyo dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi upaya platform lokapasar (marketplace) dalam mengajak pelaku usaha, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM), untuk bergabung dalam ekosistem niaga elektronik (e-commerce).
Mendag Zulhas juga mengajak platform-platform lokapasar untuk mendukung upaya digitalisasi yang sedang dikembangkan Kementerian Perdagangan lewat rencana program Sejuta Pedagang Seribu Warung.
Mendag pun berharap niaga elektronik dapat dimaksimalisasi untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha melalui perluasan akses pasar.
"Penggunaan niaga elektronik dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan ekonomi domestik, terutama di masa pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19," kata Zulkifli Hasan.
Zulhas, panggilan akrab Mendag, mengemukakan upaya digitalisasi pelaku usaha dan UKM dirancang Kemendag melalui Sejuta Pedagang Seribu Warung.
Ia mengatakan, ekosistem lokapasar yang telah dibangun oleh platform penyedia layanan seperti GoTo saat ini akan sangat membantu mengakselerasi pencapaian target digitalisasi yang ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA:
"Kami harap lokapasar yang telah ada saat ini dapat mendukung upaya Kemendag mempercepat upaya digitalisasi pelaku usaha dan UKM," ujar Mendag.
Lokapasar dengan jejaring mereka yang luas di seluruh Indonesia, lanjut Mendag, juga harus dapat dikembangkan untuk mendukung distribusi usaha-usaha lokal ke seluruh Indonesia, sehingga pelaku usaha mendapat penghasilan yang lebih baik.
Mendag Zulhas juga mengungkapkan keinginannya mengunjungi Pasar Baru Cicalengka di Soreang, Bandung, untuk meninjau implementasi digitalisasi pasar rakyat binaan GoTo. Pasar Baru Cicalengka dulu dikenal dengan nama Pasar Sehat Sabilulungan.