Usai Temukan Benang Merah Persoalan Minyak Goreng, Zulhas Akui Masih Banyak Masalah yang Harus Diselesaikan Kemendag
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Foto: VOI/Mery Handayani)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bercerita bahwa banyak permasalahan di Kementerian Perdagangan yang menumpuk dan belum terselesaikan. Selain persoalan minyak goreng, Mendag juga masih menghadapi persoalan lainnya seperti harga bahan pokok.

Awalnya, Zulhas saapan akrab Zulkifli Hasan bercerita bahwa permasalahan minyak goreng sudah relatif terkendali dengan diluncurkannya Minyakita. Adapun Minyakita adalah minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana dan dibanderol seharga Rp14.000.

"Saya sudah tiga minggu (menjadi Menteri Perdagangan) ini memang (masalah minyak goreng) sudah ketemu benang merahnya. Karena semua mau. Pengusaha mau berbuat baik, untuk kepentingannya juga. Pemerintah sama. Jadi kita punya goal, tujuan sama," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Rabu, 6 Juli.

Namun, lanjut Zulhas, setelah permasalahan minyak goreng terkendali, ternyata masalah harga pokok lain juga masih menanti untuk segera diselesaikan.

"Memang enggak kelar-kelar ini. Karena semua urusan rupanya ada di sini (Kementerian Perdagangan) walaupun sesungguhnya bukan kita yang menentukan tapi orang tahunya Kemendag, termasuk bahan pokok itu. Misalnya cabai, bawang, ayam, daging dan seharusnya," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Rabu 6 Juli.

Kerena itu, Zulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir ini, tim dari Kementerian Perdagangan masih terus berupaya untuk kepentingan semua pihak. Dalam hal ini, para petani, pengusaha, bahkan masyarakat.

Zulhas pun mengajak agar para stakeholder bersama-sama bersinergi untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat dan memberikan manfaat bagi semua pihak terutama masyarakat.

"Jangan sampai keputusan kita buat kesengsaraan, itu dosanya besar sekali. Kita harus membuat sesuatu kebijakan-kebijakan, keputusan-keputusan yang lebih baik, sehingga berdampak positif," tuturnya.