Bagikan:

JAKARTA - Minyak goreng curah dengan kemasan sederhana bernama Minyakita resmi dipasarkan hari ini.

Sebanyak 10.000 liter minyak kemasan akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Adapun, Minyakita merupakan lanjutan dari program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra menjelaskan, Minyakita adalah merek dagang yang dimiliki oleh Kementerian Perdagangan yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor sertifikat merek IDM 00203152.

Lebih lanjut, Syailendra menjelaskan, merek Minyakita dapat digunakan oleh produsen siapapun dan oleh pengemas minyak goreng dengan masa berlaku 4 tahun dan dapat diperpanjang dengan ketentuan memenuhi persyaratan. Baik izin edar maupun dari BPOM.

Syailendra mengatakan, peluncuran minyak goreng kemasan rakyat bertujuan sebagai inisiasi untuk pendistribusian minyak goreng dalam rangka DMO dengan menggunakan kemasan.

Khusus untuk pembukaan hari ini, kata Syailendra, sebanyak 5.000 liter Minyakita akan digelontorkan untuk masyarakat umum di sekitar kantor Kementerian Perdagangan.

Sementara 10.000 liter akan disalurkan ke seluruh Indonesia.

"Kami pada hari ini menetapkan penjualan sebanyak 10,000 liter," katanya dalam peluncuran Minyakita, di Kementerian Perdagangan, Rabu, 6 Juli.

Untuk memperkenalkan Minyakita, lanjut dia, akan diselenggarakan penjualan kepada masyarakat.

Menurut dia, saat ini baru ada dua perusahaan yang bersedia memproduksi Minyakita.

"Baru didukung 2 perusahaan, PT BEST Group, PT Panca Nabati Prakarsa. Segera menyusul ada 7 perusahaan lagi yang kemas. Percepatan yang dilakukan bisa mempercepat untuk distribusi, khususnya ke wilayah timur. Dimana dari sisi pendistribusian lebih sulit," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi meluncurkan minyak goreng curah dengan kemasan sederhana atau Minyakita.

Adapun Minyakita merupakan bagian dari program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Peluncuran Minyakita dilakukan di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juli. Dalam peluncuran tersebut tampak hadir Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga.