JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) disebutkan baru saja mencapai kesepakatan kerja sama dengan PT Sub Pelindo Multi Terminal (SPMT) terkait dengan solusi bisnis dalam penerimaan pembayaran tagihan di kawasan pelabuhan.
SEVP Digital Bisnis BNI Rian Kaslan mengatakan kolaborasi dua badan usaha negara ini akan berbentuk integrated cash management baik melalui layanan pengelolaan pengeluaran perusahaan maupun penerimaan dari pengguna jasa atas pembayaran tagihan jasa kepelabuhanan dengan sistem host to host.
“Skema terbaru akan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal pelaporan, monitoring transaksi dan rekonsiliasi,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 30 Juni.
Menurut Rian, telah berhasil mengimplementasikan layanan BNIDirect dengan aktif menggunakan transaksi etax, pembayaran billing payment, payroll serta transfer (inhouse dan domestik) dan telah terintegrasi H2H atas layanan collection Billing Payment dan autocollection untuk Pelabuhan di Belawan dan Dumai.
"Tentunya kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan dan menciptakan nilai tambah dan manfaat dalam pengelolaan keuangan di SPMT" tuturnya.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan SPMT Yon Irawan berharap pembayaran layanan kepelabuhanan semudah transaksi di e-commerce, mudah, cepat dan aman dan memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa.
“Kami mengapresiasi BNI yang prokatif bersama SPMT membangun solusi bisnis dalam penerimaan pembayaran tagihan di jasa kepelabuhanan," katanya.
Sebagai informasi, SPMT merupakan anak usaha BUMN Pelindo sejak korporasi itu merger pada 1 Oktober 2021.
Secara bisnis multi terminal, SPMT mencakup bisnis kepelabuhanan dengan spesialis bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti terminal curah cair, curah kering, kargo umum, dan lain sebagainya.