JAKARTA - Perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan melakukan stock split 1:20. Perseroan bakal meminta persetujuan para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang rencananya pada 19 Juli 2022.
"Didukung dengan hasil kinerja keuangan MSIN pada Q1 dan tingkat pertumbuhan yang kuat pascakonsolidasi konten dan digital, minat yang kuat dari investor terus berlanjut, menjadikannya saham MSIN menjadi salah satu saham yang paling diminati di BEI," kata Direktur Utama MSIN, Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu 20 Juni.
Hary menuturkan, dengan melakukan stock split, pihaknya mengharapkan hal ini dapat lebih mendorong likuiditas, jangkauan, dan akses ke investor ritel yang ingin mengambil bagian dalam ambisi digital dan perjalanan pertumbuhan perseroan.
Karena tingginya minat investor ritel yang ditandai dengan lonjakan harga saham baru-baru ini sebagai akibat dari konsolidasi aset digital MNC Media ke dalam MSIN, dan saham yang diperdagangkan pada harga yang lebih rendah dapat memberikan daya tarik pada saham MSIN seiring di pertumbuhan investor ritel di Indonesia. Harga saham perseroan ditutup pada Rp4.990 pada tanggal 24 Juni 2022.
BACA JUGA:
Oleh sebab itu, manajemen perseroan menilai stock split 1:20 tepat dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham, mendukung pertumbuhan pasar modal dan mengurangi hambatan masuk, sehingga lebih menarik bagi investor publik untuk mendapat peluang berpartisipasi dalam pertumbuhan salah satu grup konten dan hiburan digital terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara.
Rencana stock split tersebut akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan anggaran dasar perseroan, dengan persetujuan pemegang saham dan tunduk pada peraturan perundangundangan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI).