Tips Sandiaga untuk Pengusaha Milenial: Kalau Produk Dikritik, Jangan Diblokir, Tandanya Orang Sayang
Sandiaga Uno (Foto via Twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri pelatihan digital marketing di Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara.

Di sana, Sandiaga memperkenalkan FAST, sebuah istilah untuk menjadi pengusaha sukses di era kekinian.

Istilah itu muncul saat Sandiaga menjawab pertanyaan salah satu peserta. Pertanyaannya, produk yang ditampilkan sangat menarik ketika dijual secara online, namun tidak sesuai dengan aslinya.

Dan ini menjadi masalah bagi para pembelinya.

"Konsep digital marketing itu balik kepada konsep yang saya sebut FAST. F dari fathonah (cerdas), A dari amanah, S dari siddiq (jujur) dan T dari tabligh (benar)," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat 17 Juni.

Saran Sandiaga, peserta tidak perlu khawatir jika produk yang dijual mendapatkan kritik dari konsumen. Ia menilai itu harus menjadi masukan. Sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan unggul.

"Kalau dikritik produk kita alhamdulilah, orang sayang dengan produk kita. Jangan diblokir, jangan malah dibully tapi justru jadi masukan buat kita," ungkap Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga mengajak peserta untuk menggali potensi selain mengandalkan kekayaan alam Provinsi Maluku Utara yaitu menggerakan ekonomi kreatif. Dengan begitu, peluang lapangan pekerjaan akan semakin banyak dan ekonomi Indonesia meningkat.

"Maluku Utara punya kekayaan alam yang luar biasa tapi akan habis. Jadi kita harus isi dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif yang sumber dayanya tidak pernah habis, yaitu imajinasi dan kreatifitas kita," terang Sandiaga.

"Jadilah agen perubahan, jangan jadi kaum rebahan. Kesempatan ada di depan mata," sambungnya.