JAKARTA - Produsen rokok merek Sampoerna Mild dan Dji Sam Soe, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan bakal membagikam dividen senilai Rp63,3 per saham untuk tahun buku 2021. Jika menghitung jumlah saham yang beredar 116,32 miliar saham, maka HMSP akan membagikan dividen dengan total Rp7,36 triliun.
Sebagai informasi, HM Sampoerna membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan atau laba bersih Rp7,13 triliun pada 2021, turun 16,83 persen dari Rp8,5 triliun pada 2020.
Jumlah dividen tersebut menurun dibandingkan sebelumnya. Pada 2021, HM Sampoerna tercatat menebar dividen tunai kepada para pemegang sahamnya dengan nilai Rp72,8 per lembar saham, atau setara Rp8,46 triliun untuk tahun buku 2020.
Walau demikian, kinerja HMSP diniai semakin bertumbuh positif. Presiden Direktur HM Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan perseroan dengan kode saham HMSP tersebut melihat adanya kinerja positif pada tahun lalu.
"Total volume industri tahun 2021 lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, serta pertumbuhan pangsa untuk portofolio sigaret kretek tangan (SKT) dan produk premium Sampoerna," ujar Mindaugas dalam keterangan resmi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dikutip Sabtu 11 Juni.
BACA JUGA:
HMSP pada 2021 lalu, mencatatkan peningkatan pendapatan bersih sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp98,9 triliun. Peningkatan ini ditopang oleh volume penjualan produk sigaret sebesar 82,8 miliar unit, meningkat 4,3 persen dari tahun 2020.
Selain itu, HMSP juga mencatatkan volume SKT 1,6 miliar di tahun 2021 yang didukung investasi serta inovasi yang dilakukan perseroan, ditambah kebijakan tarif cukai SKT yang turut berpengaruh.