Bagikan:

JAKARTA - Ritel yang dikelola perusahaan milik konglomerat Djoko Susanto, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), Lawson, menghadirkan konsep gerai baru. Konsep baru ini, memungkinkan Lawson beroperasi di dalam toko ritel Alfamidi Super.

Lawson memulai konsep baru ini dengan peresmian toko di Alfamidi Super jalan Letkol Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan. Manajemen Lawson berharap, konsep ini mampu meningkatkan kunjungan masyarakat ke gerai, baik itu ke Lawson sendiri maupun ke Alfamidi Super.

"Alfamidi Letnan Sutopo ini sangat potensial karena berada di lokasi yang cocok dengan target market Lawson,” kata General Manager Property & Development Lawson Julius Bintoro dalam keterangan resmi, dikutip Kamis 9 Juni.

Bintoro menjelaskan, dengan strategi ini Lawson bisa mengambil segmen pasar konsumen yang menyukai berbelanja di minimarket. Menurutnya, produk yang khusus dijual di gerai Lawson seperti Oden, Kopi Susu Arabica Gayo hingga Bento ala Jepang cukup digemari oleh masyarakat.

Tahun ini, Lawson menargetkan membuka 100 gerai baru, termasuk gerai dengan format anyar yang berada di dalam ritel. Sebagaimana diketahui, MIDI akan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp800 miliar pada 2022.

Sebagian besar dana capex akan dialokasikan untuk ekspansi gerai baru. Perusahaan berencana menambah setidaknya 200 gerai pada 2022 dengan fokus pengembangan di luar pulau Jawa.