JAKARTA - Pengelola Rumah Sakit Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS) memperkuat kemitraan strategis dengan pelaku asuransi sebagai salah satu prioritas dalam strategi pertumbuhan perseroan selama 2022. Penguatan kemitraan jaringan mitra asuransi ini nyatanya mampu mendorong Bundamedik dalam menjangkau market share lebih luas untuk meningkatkan performa bisnis.
Terbukti, kerja sama Bundamedik dengan 70 mitra asuransi berkontribusi sekitar 30 persen terhadap pendapatan BMHS.
Kini, sejumlah langkah pun telah disiapkan BMHS untuk memperdalam kolaborasi dengan mitra-mitra asuransi. Terutama dalam memberikan patient journey (pengalaman pasien) terbaik di kelasnya bagi masyarakat Indonesia termasuk bridging system untuk kelancaran proses layanan peserta asuransi hingga layanan prioritas bagi beberapa peserta VIP insurance.
"Diharapkan, adanya integrasi yang kuat antara ekosistem kesehatan perseroan dengan layanan asuransi dapat menghadirkan inovasi pelayanan terbaik yang sesuai standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Komisaris Utama Bundamedik Dr. Ivan Sini dalam keterangannya, Senin 6 Juni.
BACA JUGA:
Dalam salah satu diskusi yang dihadiri oleh berbagai mitra perusahaan asuransi hingga jajaran management dari unit bisnis Bundamedik, Ivan menuturkan, perseroan menawarkan suatu layanan kesehatan yang lengkap dan komprehensif. Lewat kerja sama yang baik antara Bundamedik dengan berbagai pihak asuransi, diharapkan hal ini dapat semakin memudahkan jalannya patient journey yang baik.
"Dari segi administrasi, mekanisme pembayaran, hingga berbagai benefit yang ditawarkan Bundamedik, hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri untuk pasien asuransi," kata Ivan menambahkan.
Sejumlah layanan terus dihadirkan untuk memberikan pengalaman pasien lebih baik pagi pasien asuransi di ekosistem BMHS, seperti upgrade kamar perawatan secara cuma-cuma, diskon tarif pelayanan kesehatan, fasilitas penjemputan ambulan, hingga pemeriksaan PCR secara gratis.