Bagikan:

JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) alias Emtek milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja melalui PT Indonesia Entertainmen Grup, yang merupakan anak usaha dari PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), menyuntik dana sebanyak Rp248 miliar ke RANS Entertainment yang digawangi oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Melalui investasi sebesar Rp248 miliar itu, Grup Emtek, yang notabene menjadi pengendali SCMA, bakal mengempit 17 persen saham RANS Entertainment.

"Sepengetahuan kami, rencana investasi yang akan dilakukan oleh PT Indonesia Entertainmen Grup akan dilakukan melalui penyetoran untuk penerbitan saham baru pada RANS Entertainment sebesar Rp248 miliar," jelas Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Teknologi Titi Maria Rusli, dalam penjelasan Emtek di laman keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu 13 Maret.

Melalui investasi tersebut, secara bisnis Titi menjelaskan bahwa grup Emtek mengharapkan dampak sinergi di mana klien-klien grup perseroan ataupun para pengiklan dapat mendapatkan one-stop service dari ekosistem grup emiten ini.

"Selain itu, grup perseroan juga mengharapkan pertumbuhan market share yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan profitabilitas perseroan secara konsolidasi," kata Titi.

Sementara itu Raffi Ahmad sempat mengatakan, ada satu korporasi besar lain yang tengah mendekati RANS. Namun suami Nagita Slavina itu tidak menjelaskan detail korporasi yang sedang melakukan penjajakan.

Nah, dalam akun Instagram @raffinagita1717, Jumat 12 November siang, pasangan Raffi dan Nagita mengunggah foto saat makan siang dengan sejumlah petinggi PT Bundamedik Tbk (BMHS), perusahaan layanan kesehatan yang baru saja melantai di BEI melalui atau initial public offering (IPO) pada awal Juli 2021.

"Makan siang bersama @bmhs.id Family. Terima kasih dokter," tulis unggahan di akun @raffinagita1717.

Tampak dalam foto uanggahan itu, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah asyik makan siang dengan Komisaris Utama BMHS Ivan Rizal Sini dan Komisaris Rito Alam Rizal Sini. Sebagai informasi, mantan Menparekraf Wishnutama Kusubandio tercatat sebagai wakil komisaris utama BMHS.