JAKARTA - Progres pembangunan jembatan layang penghubung (skybridge) antara Stasiun Bojonggede dengan Terminal Tipe C Bojonggede di Bogor, Jawa Barat, hingga akhir Mei 2022 telah mencapai sekitar tujuh persen.
Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Jumardi berharap, bulan Oktober tahun ini pekerjaan telah rampung secara keseluruhan.
"Dengan kerja sama yang sudah berjalan baik selama ini, baik dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga dukungan masyarakat setempat, saya berharap semua proses pekerjaan dapat berjalan dengan lancar," katanya dalam keterangan resmi, Jumat 3 Juni.
Sekadar informasi, Skybridge Bojonggede sendiri sepenuhnya dibiayai oleh APBN senilai Rp16,5 miliar melalui anggaran BPTJ tahun 2022.
Sementara Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk kebutuhan pembebasan lahan.
BACA JUGA:
Keberadaan Jembatan Layang tersebut nantinya diharapkan akan dapat mengurangi kesemrawutan kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Bojonggede.
Jembatan layang tersebut akan membentang sepanjang 243 meter dengan lebar 3 meter menghubungkan Stasiun Bojonggede dan Terminal Angkutan Tipe C Bojongede.
Pada masing-masing ujungnya baik dari sisi stasiun dan terminal akan dilengkapi dengan area semacam hall.
Di sisi stasiun hall akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator, ramp untuk penyandang disabilitas, toilet, musala, tapping gate dan ruangan loket.
Sementara itu, hall pada sisi terminal akan dilengkapi dengan ramp untuk penyandang disabilitas, toilet dan musala.