JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10,8 triliun di kuartal I 2022. Angka itu tumbuh 5,8 persen year on year (yoy) atau 13,9 persen secara quarter on quarter (qoq).
UNVR juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19 persen yoy dengan membukukan laba sebesar Rp2 triliun. Presiden Direktur Unilever Indonesia (UNVR) Ira Noviarti mengatakan, pertumbuhan di kuartal I 2022 ini didorong oleh upaya membangun fundamental kuat untuk pertumbuhan dan kemenangan jangka panjang yang difokuskan dan dilakukan secara konsisten oleh perseroan sejak pertengahan 2021.
Hal ini juga didukung oleh pulihnya perekonomian Indonesia dan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan daya beli konsumen.
"Ini adalah awal yang kuat untuk tahun 2022 yang kami harap akan terus membaik bagi Unilever Indonesia. Penting bagi perusahaan sebesar kami untuk memiliki fundamental yang solid agar kembalinya pertumbuhan ini terus berjalan," ujar Ira dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat 29 April.
Ira menjelaskan, tim Unilever Indonesia menekankan pentingnya menguatkan fundamental bisnis yang berfokus pada tiga pilar yaitu memperkuat pondasi di Distributive Trade, membangun kekuatan di channel Modern Trade dan channel masa depan (e-Commerce), dan meningkatkan investasi serta kekuatan di kategori dan brand-brand kunci. Menguatnya fundamental-fundamental tersebut menjadi kunci pertumbuhan UNVR.
Di kuartal ini, lanjut Ira, Distributive Trade UNVR mencatatkan pertumbuhan double digit, sementara channel e-commerce menggandakan kinerja dengan bertumbuh sebesar 100 persen. Empat divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan Perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS). Brand Royco, Bango dan Buavita menjadi penopang utama pertumbuhan divisi Food dan Beverage.
Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang berhasil membukukan pertumbuhan penjualan didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant. Hasil yang membanggakan juga ditunjukkan oleh Unilever Foods Solution (UFS) yang bertumbuh sebesar 25 persen. Kinerja ini berhasil membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Ira mengatakan, selama kuartal I 2022, UNVR meluncurkan beberapa inovasi yang sejalan dengan strategi prioritas Unilever Indonesia dalam hal perluasan portfolio ke segmen premium dan value serta penguatan core.
Tidak hanya itu, sejak pertengahan tahun lalu, UNVR fokus menjalankan lima strategi utama untuk memenangkan persaingan di tengah begitu banyaknya tantangan. Dengan memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar.
Ditambah lagi, lanjut dia, memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment. Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce). Penerapan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di Digital & Data Driven capabilities. Tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.
Ira menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan strategi ini untuk menghadapi situasi eksternal yang terus berubah. Unilever Indonesia melihat hasil kuartal 1 2022 ini menunjukan bahwa lima strategi utama tepat sasaran.
"Jadi saya percaya dan optimis bahwa kami sudah berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab. Semoga mobilitas terus naik, perekonomian negara semakin membaik, dan kami dapat terus bertumbuh bersama masyarakat Indonesia," tutup Ira.