JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat penjualan bersih sebesar Rp10,6 triliun pada kuartal I-2023. besaran tersebut mengalami penurunan 2,15 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Dengan penurunan penjualan tersebut, Unilever mencatat laba bersih sebesar Rp1,4 triliun pada kuartal I-2023. Capaian tersebut turun 30,47 persen dibandingkan kuartal I-2022.
Perseroan telah berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dalam tiga bulan terakhir. Di mana sebagian besar kategori produknya secara efektif meraih share yang lebih baik di tengah ketatnya persaingan.
Menurut Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti, catatan penting kinerja kuartal I-2023 mencakup fundamental yang lebih kuat di jalur General Trade (GT) dan Modern Trade (MT); core brands yang menawarkan manfaat yang lebih unggul; portofolio yang solid di semua segmen; dan peningkatan daya saing di MT.
“Meskipun prospek makro menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan, kami melihat bahwa pertumbuhan pasar melambat pada kuartal pertama 2023 dibandingkan dengan kuartal ketiga dan keempat tahun 2022," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 April.
Dirinya mengatakan, hal yang menjadi kunci adalah memastikan bahwa Unilever bergerak ke arah yang tepat. Pangsa pasar yang meningkat merupakan indikator yang menjanjikan, bahwa kelima prioritas strategis Perusahaan adalah langkah yang tepat untuk mendorong daya saing dan mengamankan pertumbuhan jangka panjang.
"Profitabilitas kami pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dibandingkan kuartal tiga dan empat tahun lalu," ujarnya.
Perseroan terus konsisten menjalankan lima prioritas strategis untuk mendorong pertumbuhan. Perseroan berhasil meningkatkan pangsa pasar dalam hal value dan volume, didorong oleh 11 kategori yang share nya menguat seperti skin cleansing (perawatan kulit), kecap, oral care (perawatan gigi dan mulut), sup stock (kaldu) dan fabric solutions (pelembut pakaian).
Untuk memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand intinya, Perseroan terus fokus menjalankan program pengembangan pasar yang berani dan melahirkan inovasi yang berdampak. Produk-produk inti menawarkan manfaat yang unggul, serta didukung oleh komunikasi yang lebih kuat dan lebih baik melalui investasi media yang terus meningkat.
Perusahaan juga mengoptimalkan momentum hari raya dalam mendorong lebih banyak pengguna dan frekuensi penggunaan.
BACA JUGA:
Perseroan terus memperkuat portofolio, baik di segmen premium maupun value. Di segmen premium, Perseroan didukung dengan berbagai inovasi seperti Vaseline Gluta-Hya; Pond's Sun Serum; Lifebuoy Natural, dan Pepsodent Herbal. Di segmen value, Perseroan telah menyelesaikan transformasi portofolionya dengan meluncurkan Lifebuoy Dishwash dan Glow&Lovely Body Wash.
Sementara itu, upaya memperkuat fundamental bisnis melalui eksekusi yang lebih baik telah menunjukkan perkembangan yang positif. Dalam Distributive Trade (DT), Perseroan mendorong jumlah toko yang lebih banyak, kualitas toko yang lebih baik, dan serta distributor yang lebih besar dan lebih baik dengan inventaris yang lebih sehat.
“Kuartal ini, kami telah menyelesaikan pengurangan stok perdagangan dengan pelanggan DT dan MT sebagai bagian dari keseluruhan transformasi saluran yang kami mulai pada semester dua tahun lalu agar bisnis kami tetap mampu bersaing di masa depan. Oleh karena itu, kami berharap dapat melihat dampak positif jangka panjang baik dalam hal biaya maupun kecepatan dalam membawa inovasi kami ke tangan konsumen," ujar Ira.