Bagikan:

JAKARTA - Pada bulan Ramadan 1443 H, PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk berbagi kebaikan dengan memberikan bantuan senilai Rp700 juta bagi 1.000 kaum duafa di Kabupaten Semarang dan lima ponpes (Pondok Pesantren).

Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Nusantara Utama Cita (NU Circle) terkait Pemberdayaan Pesantren Dan Pembelajaran Santri Melalui Komoditas Tanaman Rempah Dan Obat.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, kerja sama tersebut merupakan upaya perusahaan untuk membuat pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Menurutnya, pesantren yang berada di bawah naungan NU Circle memiliki berbagai potensi.

Salah satunya adalah lahan luas yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Adapun pesantren tersebut membutuhkan mitra bisnis yang dapat menyerap produk hasil pertanian agar bisa berdaya dan mandiri.

"Sebagai perusahaan jamu, kami memiliki keperluan untuk menerima hasil pertanian dari pesantren untuk bahan baku produk kami. Oleh karena itu, kami menyediakan diri sebagai partner sekaligus pasar," ujar Irwan di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Selasa 19 April.

Selain bekerja sama dengan NU Circle, Sido Muncul juga memberikan bantuan sebesar Rp700 juta untuk lima pondok pesantren dan 1.000 kaum duafa di Kabupaten Semarang. Rinciannya, donasi sebesar Rp500 juta disalurkan untuk lima pesantren dan Rp200 juta untuk 1.000 kaum duafa.

"Saya sangat bersyukur bisa mewakili untuk memberikan bantuan bagi para duafa. Setiap bulan Ramadan, Sido Muncul melakukan ini. Menurut saya, ini sangat praktis dan sudah berjalan selama 16 tahun. Beberapa hari lalu, kami menyerahkan santunan sebesar Rp200 juta untuk 1.000 anak yatim dan duafa di sekitar kantor Sido Muncul Jakarta. Hari ini, kami kembali memberikan santunan kepada 1.000 kaum duafa di Kabupaten Semarang dan lima ponpes. Masing-masing pondok pesantren akan menerima Rp100 juta. Selain itu, kami juga melakukan penandatanganan MOU kerja sama dengan NU Circle," tambah Irwan.

Selain Irwan Hidayat, turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Semarang, Suratno yang mewakili Bupati Semarang Haji Ngesti Nugraha, dan Ketua Nusantara Utama Cita (NU Circle) Gatot Prio Utomo.

Adapun bantuan akan diserahkan kepada:

1. Pondok Pesantren Salafiyahh Al Coliliya - Pasuruan, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Ridwan,

2. Pondok Pesantren Syailhona Cholil - Madura, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Hafsin,

3. Pondok Pesantren Nurul Huda - Pemalang, yang secarasimbolis diserahkan kepada Gus Alwi

4. Pondok Pesantren Nurul Huda - Banyumas, yang secarasimbolis diserahkan kepada Gus Ajir

5. Pondok Pesantren Raudlatul Tholibin - Rembang, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Rizal Wijaya.