Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali merosot dan diperkirakan berada di level 5000-an pada perdagangan hari ini, Rabu, 19 Maret.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 3,84 persen ke level 6.223,38. MNC Sekuritas dalam risetnya menyebut, koreksi IHSG berpotensi berlanjut pada Rabu ini.

IHSG terkoreksi agresif dengan adanya peningkatan tekanan jual. IHSG sudah menembus level support di 6.246.

"Sehingga waspadai akan IHSG yang masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 5.879-5.975," tulis MNC Sekuritas

Adapun saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas, di antaranya BMRI, INDF, MAPI, dan BREN.

Sebagai informasi, perdagangan saham pada sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 18 Maret semoat berhenti sementara di tengah jalan karena anjlok 5 persen. Oleh karena itu, BEI langsung melakukan trading halt. Trading halt sendiri merupakan penghentian atau pembekuan sementara perdagangan saham karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan hingga batas tertentu.

IHSG pada perdagangan Selasa, 18 Maret pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) anjlok 325,03 atau 5,02 persen ke 6.146,91.

Penurunan tersebut dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.471,95.