JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan bahwa pasokan bahan pokok dan bahan tambahan pangan nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri 2022. Adapun, kecukupan pasokan ini akan mempengaruhi harga di pasaran.
Hal ini disampaikan Lutfi usai rapat koordinasi lintas sektoral persiapan mudik Lebaran 2022 di Markas Besar Polri, di Jakarta, Kamis, 14 April.
"Saya sudah utarakan di rapat kepada Pak Menko PMK Muhadjir Effendy bahwa ketersediaan bahan pokok yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan dan bahan tambahan pangan nasional terlihat cukup dan kuat Pak Menko. Untuk itu ketersediaannya akan mempengaruhi daripada harga," ujar Lutfi.
Lutfi menjelaskan bahwa pergerakan harga komoditas akan meningkat pada masa awal Ramadan. Kemudian melambat turun pada pertengahan Ramadan dan akan meningkat kembali menjelang Hari Raya Idulfitri 2022.
Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan beberapa komoditas-komoditas pangan ada yang mengalami kenaikan harga namun juga ada yang mengalami penurunan.
"Jadi kalau kita lihat misalnya barang-barang seperti gula itu stabil. Harganya Rp14.700 dibandingkan dengan Minggu lalu. Harga sapi naik Rp700 kira-kira 0,53 persen dibandingkan Minggu lalu," katanya.
Sementara, lanjut Lutfi, barang-barang hortikultura seperti cabai merah, cabai merah keriting, cabe rawit merah itu sudah turun lebih dari 15 persen.
BACA JUGA:
"Begitu juga dengan bawang, terjadi penurunan dan dari semua itu, yang naik sedikit adalah kedelai Rp100 dibandingkan Minggu lalu," ucapnya.
Lutfi kembali menekankan ketersediaan bahan pokok cukup. Ia pun berharap harganya tetap stabil. Sehingga, semua masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan khidmat.
"Mudah-mudahan ini tidak ada aral melintang, supaya ketersampaian dari barang-barang tersebut bisa dicapai dengan logistik yang baik," tuturnya.