Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tambun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di pasar, Mendag membelikan telur untuk pengunjung.

Menteri yang kerap disapa Zulhas ini menyambangi penjual telur di pasar tersebut untuk menanyakan soal harga komoditas itu saat bulan Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Saat sampai di tempat penjualan telur, dia langsung menyapa sejumlah pembeli dan membelikan telur untuk mereka. 

Berdasarkan pantauan VOI di lapangan, Zulhas langsung mengeluarkan uang sebesar Rp200.000 dan diberikan kepada pedagang.

"(Ini untuk) enam orang deh, sekilo sekilo, ya. Harga telur masih Rp32.000," kata Zulhas di Pasar Tambun, Sabtu, 23 Maret.

Lantas, salah satu pembeli yang sedang berada di tempat penjualan telur itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Zulhas.

"Alhamdulillah," ujarnya.

Salah satu pembeli memang mengeluhkan harga telur yang masih tinggi di pasaran saat ini, utamanya menjelang momentum Idulfitri.

"Masih tinggi ini (harga telur), tadinya mah Rp25.000-Rp26.000," sambungnya.

Penjual telur bernama Aan (33) memang membenarkan pernyataan salah satu pembeli soal harga telur yang cukup tinggi. "Dari sebelum puasa sudah naik," ucapnya.

Menurut Aan, harga telur saat ini terbilang yang paling tinggi dibandingkan momentum Ramadan dan Idulfitri tahun sebelumnya. "Kalau tahun kemarin itu Lebaran malah turun (harga telur) ke Rp27.000-Rp28.000, karena ditekan terus harganya," tutur dia.

Dia mengaku heran, bahwa saat ini pembelian telur sendiri di pasar sudah menurun. Namun, harga tetap saja masih cukup tinggi

"Kalau dulu harga telur, kan, lihat nih pasaran ramai, nanti pasti harganya naik. Nah, pasaran sepi nanti harganya turun, biasanya gitu. Sekarang konsumsi turun pun harga tetap naik," ungkap Aan sembari tertawa.

Meski begitu, Aan memastikan stok telur yang dimilikinya dalam kondisi yang cukup hingga saat ini. "Stok belanja kami, sih, aman. Alhamdulillah (stok) aman," imbuhnya.