Heboh Nasabah Jadi Korban Hilang Uang Rp135 Juta, BCA Bagikan Cara Amankan Transaksi di ATM dari <i>Skimming</i>: Ganti PIN Secara Berkala!
Ilustrasi. (Foto: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Belum lama ini seorang nasabah Bank BCA menjadi korban skimming yang menyebabkan dirinya kehilangan uang senilai Rp135 juta. Skimming biasanya mengincar pengguna ATM sebagai objek pencurian.

Kerugian dari metode ini adalah kehilangan saldo tiba-tiba di rekening dengan riwayat jejak yang minim. Maka dari itu, skimming adalah kejahatan yang penting untuk dihindari oleh pengguna ATM.

Menanggapi hal ini, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengimbau nasabah untuk melakukan penggantian PIN pada kartu ATM secara berkala agar terhindar dari skimming.

"Kami mengimbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN secara berkala. Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Selasa 29 Maret.

BCA dalam laman resminya juga membagikan cara menghindari praktik skimming selain mengganti PIN secara berkala. BCA mengimbau untuk segera melapor ke layanan Halo BCA jika menemukan alat yang mencurigakan di ATM dan area ATM saat melakukan transaksi.

Masyarakat juga diminta untuk menutupi tangan ketika memasukkan PIN saat bertransaksi melalui ATM.

"Dengan menerapkan langkah ini, mesin skimmer akan kesulitan untuk merekam gerakan tangan saat sedang menekan PIN ATM. Langkah ini juga bisa meminimalisasi kemungkinan orang lain/ spy cam melihat PIN kamu," tulis BCA dalam laman resminya.

Terakhir, nasabah diharuskan untuk mengganti kartu dengan jenis kartu chip-based Hal ini sudah dilakukan secara efektif bagi seluruh nasabah BCA sejak 31 Desember 2021.

BCA mengklaim, dengan menggunakan kartu chip-based, data kartu Debit atau kartu Kredit lebih aman karena chip yang digunakan sudah mengaplikasikan teknologi enkripsi data.

"Sekalipun terdeteksi oleh alat skimming, data yang terekam hanya berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak bisa diartikan," ujar Hera.

Hera juga menambahkan pihaknya akan menjalankan operasional sesuai dengan ketentuan dari regulator dan juga otoritas perbankan.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa BCA sebagai lembaga perbankan nasional senantiasa menjalankan operasional perbankan sesuai dengan ketentuan regulator dan otoritas perbankan," ujarnya.

Skimming adalah metode pencurian data yang harus menggunakan alat khusus yaitu skimmer. Bentuk dari alat skimmer ini berbentuk mulut slot kartu ATM.