Bagikan:

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan semakin banyak calon perusahaan yang akan melepas sahamnya ke publik. Keyakinan tersebut sejalan dengan keberlangsungan pemulihan ekonomi Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna memaparkan, sampai dengan 25 Maret 2022, sudah ada 12 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp3,18 triliun.

Sedangkan pada pipeline saham Bursa, hingga saat ini masih terdapat 32 perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya. "Perkiraan nilai fundraise sebesar Rp29,13 triliun," kata Nyoman kepada wartawan di Jakarta, Senin 28 Maret.

Nyoman menjelaskan, total nilai fundraise tersebut telah memperhitungkan harga saham tertinggi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah dipublikasikan melalui sistem e-IPO.

Dari daftar yang ada, Nyoman menyampaikan, terdapat anak perusahaan BUMN yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI.

Adapun dia merinci perusahaan-perusahaan yang akan IPO antara lain, dua erusahaan aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar), 15 perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar), dan 15 perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp250 miliar).

Sementara dari sisi sektornya terdiri dari, satu perusahaan dari sektor Basic Materials, dua perusahaan dari sektor Industrials; dua perusahaan dari sektor Transportation & Logistic; lima perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals; enam perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals.

Ada juga tiga perusahaan dari sektor Technology; dua perusahaan dari sektor Healthcare; empat perusahaan dari sektor Energy; lima perusahaan dari sektor Properties & Real Estate, serta tiga perusahaan dari sektor Infrastructures.

Sebagai informasi, salah satu unicorn terbesar di Indonesia yaitu PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah masuk pasar modal Indonesia.

GOTO bersama dengan lima perusahaan lainnya yaitu PT WIR ASIA Tbk (WIRG), PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), PT Murni Sadar Tbk (MTMH) dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) sedang dalam proses IPO saham melalui sistem e-IPO.