Ditugasi Jokowi Bawa 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital pada 2024, Menkop UKM Teten Optimis Tercapai
MenkopUKM Teten Masduki. (Foto: Dok. Antara/Kemenkop UKM)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki optimis target 30 juta UMKM masuk ekosistem digital di 2024 bakal tercapai. Keyakinan tersebut didasari masifnya aktivitas perdagangan digital di masa pandemi COVID-19 ini.

Lebih lanjut, Teten mengatakan di tengah tantangan pandemi COVID-19, transformasi digital menjadi keniscayaan untuk bertahan, bangkit, tumbuh, sampai dengan memenangkan persaingan.

"Dengan pendekatan digital KUMKM tersebut, kami optimis, target yang diberikan Presiden Jokowi dapat tercapai, sehingga kita dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia," ucapnya dalam Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Istana Negara, Senin, 28 Maret.

Teten mengatakan pada tahun 2020 jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital di Indonesia hanya 8 juta. Pandemi COVID-19 mendorong perrtumbuhan yang signifikan, yakni 115 persen dalam rentang dua tahun.

"Hari ini, setidaknya 17,59 juta UMKM hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce. Sebanyak 27 persen dari total populasi UMKM, 58 persen dari target 30 juta UMKM onboard ekosistem digital," rincinya.

Lebih lanjut, Teten menekankan transformasi digital bukan semata menghadirkan KUMKM dalam platform digital.

"Transformasi digital KUMKM adalah sebuah ikhtiar holistik, tidak hanya di aspek pemasaran saja. Melainkan juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal target pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi di dalam negeri. Jokowi ingin semua pihak dari pusat sampai daerah mendukung tercapainya target yang telah ditentukan.

Pertama, Jokowi meminta target 20 juta pelaku UMKM yang on boarding masuk ke ekosistem digital atau marketplace harus tercapai. Lalu meningkat 24 juta di tahun 2023 dan 30 juta di tahun 2024 atau diakhir masa jabatannya sebagai presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku yakin target tersebut dapat tercapai jika semua pihak dari pusat sampai daerah memiliki keinginan yang sama dan bekerja keras.

"Kalau semua semua kerja keras memiliki keinginan yang sama mencapai target yang kitaa tentukan, saya yakin insya allah bisa dilakukan," katanya dalam pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Korpasi dan UMKM secara virtual, Senin, 28 Maret.

Kedua, Jokowi juga mengingatkan soal target koperasi modern berbasis digital yang harus ditingkatkan dari 250 koperasi di tahun ini, naik menjadi 400 di tahun 2023 dan 500 di tahun 2024.

Ketiga, Jokowi meminta target 1 juta UMKM on boarding masuk ke sistem e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) harus dapat terlaksana secara tuntas tahun ini.

Jokowi mengatakan saat ini baru17,5 juta UMKM yang sudah go digital. Namun, Jokowi belum puas dengan capaian tersebut dan ingin meningkatkan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital.

"Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kita harus membanjiri marketplace, UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita," ucapnya.