JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, resmi menunjuk Frans Marganda menjadi Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Kursi Dirut RNI sempat kosong karena ditinggal Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA).
Frans sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial holding pangan ID Food tersebut. Sementara posisi Direktur Komersial kini diemban oleh Ardiansyah Chaniago.
Selain Frans, Erick Thohir juga menunjuk Endang Suraningsih sebagai Direktur SDM; Febriyanto sebagai Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha; Thomas Hadinata selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko; dan Adhi Cahyono Nugroho sebagai Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi.
Penunjukan Frans dan pengukuhan direksi lainnya tersebut berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No.SK-83/MBU/03/2022 Tanggal 21 Maret 2022.
Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon mengucapkan selamat bertugas kepada jajaran Direksi PT RNI (Persero) yang baru. Ia berharap direksi yang baru dapat terus berkontribusi memajukan Industri Pangan Indonesia.
Senada, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi juga mengucapkan selamat kepada Direktur Utama dan Direktur Komersial baru Direksi PT RNI (Persero). Menurut dia, hari ini yang menjadi tantangan atau challenging adalah restrukturisasi dan transformasi pangan.
BACA JUGA:
"Harapan saya BUMN dapat terus kolaborasi bersama, hal ini sesuai ekspektasi Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN, untuk bersama-sama memajukan industri pangan Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Senin, 21 Maret.
Sementara itu, Direktur Utama PT RNI (Persero), Frans Marganda Tambunan berjanji akan melanjutkan visi misi Holding Pangan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan ekosistem pangan berkelanjutan.
"Terima kasih kepada Pemegang Saham Kementerian BUMN, Kepala Badan Pangan Nasional, semoga amanah ini dapat bersama-sama memajukan Industri Pangan Indonesia," kata Frans.