Bagikan:

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Klaster Pangan sektor Pertanian melalui PT Sang Hyang Seri (SHS) melakukan ekspor beras perdana ke Arab Saudi. Adapun jumlah beras yang akan diekspor mencapai 140 ton dengan nilai 148.400 dolar AS dan dilakukan secara bertahap.

Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa momentum pelepasan ekspor beras perdana ini menjadi milestones BUMN Klaster Pangan untuk go global pada komoditas beras.

"Selain memenuhi kebutuhan nasional untuk komoditas beras, RNI bersama SHS juga merealisasikan ekspor memenuhi permintaan Arab Saudi," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Oktober.

Arief mengatakan bahwa kegiatan ekspor beras akan dilakukan secara bertahap. Pada Oktober 2021 ini mengirimkan sebanyak 20 ton, atau senilai 21.200 dolar AS. Sedangkan, di bulan November 2021 mendatang akan meningkatkan ekspor menjadi 6 kontainer atau sebesar 120 ton, dengan nilai 127.200 dolar AS.

"Sehingga total sampai dengan bulan November 2021, akan mengekspor beras sebanyak 7 kontainer atau kurang lebih 140 ton beras, dengan nilai per ton sebesar 1.060 dolar AS, atau total senilai 148.400 dolar AS," jelasnya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan bahwa kegiatan ekspor ini sejalan dengan langkah Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus meningkatkan transformasi pangan, dan hari ini kami membuktikan melalui ekspor komoditas beras.

Sementara itu, Direktur Utama PT SHS Karyawan Gunarso mengatakan beras sang rice diproduksi di lahan sendiri dengan Varietas Mekongga dengan kualitas Super Premium sudah sesuai standar internasional, melalui Ekspor beras sang rice ini PT Sang Hyang Seri (Persero) berkontribusi bagi negara atau pemerintah.

"Ini menjadi kebangaan dan kami bangga produk dalam negeri Beras Indonesia untuk Dunia yang diproduksi oleh PT Sang Hyang Seri (Persero)," kata Gunarso.