Bagikan:

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan bahwa tingkat hunian kamar hotel atau okupansi menunjukan tren yang terus menanjak.

Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin mengatakan terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada sepanjang Januari 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, baik untuk kategori hotel berbintang maupun hotel nonbintang

“Tingkat hunian hotel berbintang pada Januari 2022 mengalami kenaikan 11,18 poin menjadi 31,35 persen dari bulan Januari 2021 yang sebesar 20,17 persen,” ujarnya ketika memberikan paparan virtual beberapa waktu lalu.

Adapun, untuk okupansi hotel nonbintang tercatat naik dari 13,30 persen pada Januari tahun lalu menjadi 14,21 persen pada Januari tahun ini.

Hal yang sama juga tercermin dari jumlah tamu yang menginap. Data BPS Provinsi NTB mengungkapkan jika jumlah tamu domestik maupun mancanegara yang menginap di hotel berbintang melonjak 56 persen year-on-year (y-o-y) pada Januari 2022 menjadi 48.233 orang.

Begitupun dengan tamu yang menginap di hotel nonbintang tercatat naik tipis 1,49 persen y-o-y di Januari 2021 menjadi 42.213 orang.

“Di sini kita bisa lihat fluktuasinya bahwa terjadi peningkatan,” tutur dia.

Sebagai informasi, wilayah Nusa Tenggara Barat sejak akhir tahun lalu memang cukup sibuk dengan aktivitas mobilitas mengingat terdapat event olahraga internasional. Pada November 2021, Sirkuit Internasion.al Mandalika yang terletak di Lombok tengah menjadi tuan rumah perhelatan World Superbike Championship.

Kemudian pada pekan ketiga Maret 2022, Sirkuit Internasional Mandalika kembali menggelar perhelatan balap motor taraf dunia kejuaraan MotoGP 2022. Suka atau tidak suka, sepasang kalender olahraga ini membawa berkah tersendiri bagi para pengusaha hotel lokal dan industri pariwisata pada umumnya.