Bagikan:

JAKARTA - Proyek pembangkit Ultra Super Critical (USC) Jawa 9&10 yang dikelola PT Indo Raya Tenaga (IRT) meraih tiga penghargaan dari Pemerintah Provinsi Banten. Pembangkit listrik berteknologi maju yang ramah lingkungan dan masih dalam tahap pembangunan ini peroleh penghargaan di bidang keselamatan dan kesehatan Kerja (P2K3), zero accident, dan penanganan COVID-19.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyerahkan penghargaan itu sekaligus kepada 433 perusahaan di wilayahnya.

Terhadap penghargaan yang diterima oleh IRT dan perusahaan lainnya yang berada di Kota Cilegon,  Pemerintah Kota Cilegon mengapresiasi pencapaian itu. Asisten Daerah (Asda) I Pemerintah Kota Cilegon, Tatang Muftadi mengatakan, penghargaan itu menunjukkan bahwa pelaku industri di kota baja ini benar berkualitas dan bisa menunjukkan komitmen itu meski di tengah kondisi sulit karena pandemi.

"Jika kualitas dijaga, maka di situlah perusahaan tersebut bisa dinilai kepeduliannya terhadap pemerintah dan lingkungan," kata Tatang di Cilegon, dikutip Kamis 17 Maret.

Tatang menambahkan, penghargaan yang diterima itu harus dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Dia mengajak IRT dan pelaku industri lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai salah satu yang utama dalam kesehatan dan keselamatan kerja.

Sekolahkan warga lokal

Di kesempatan terpisah, PT. Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pengelola Pembangkit USC Jawa 9&10 menyampaikan apresiasi sebesarnya kepada Pemerintah Provinsi Banten. General Manager IRT Steve Adrianto juga menegaskan, komitmen ketenagakerjaan ini dengan menyerap tenaga kerja lokal, dan memberikan beasiswa, juga pendidikan peningkatan skill mereka. Yang terbaru, IRT juga menyekolahkan warga lokal mengikuti pelatihan di salah satu Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja tingkat Nasional yaitu di BBPLK Serang.

Dimas peserta pelatihan, warga Suralaya mengatakan bahwa pembekalan yang dilakukan IRT adalah kesempatan yang harus dipergunakan sebaik-baiknya. Dia menilai, ini adalah wujud pemberdayaan warga lokal secara nyata.

Hal sama dikemukakan warga Lebakgede, Septia Hertiwi. Peserta pelatihan jurusan mekatronik industri mengungkapkan rasa senangnya. Dia menilai, seleksi yang dilakukan adalah hal yang pas untuk melihat kompetensi.

Warga lainnya yakni, Riko Febrian Effendi asal Salira mengungkapkan, bahwa yang dilakukan IRT adalah nyata buat warga.

"Ini adalah pengalaman pertama saya, dan PT IRT sudah memberikan peluang tenaga kerja terutama kaum muda dalam rangka berbagi ilmu dan kesempatan kerja," kata Riko yang lulus dari SMK tahun lalu.

Terhadap peserta pelatihan, Kepala Kelurahan Suralaya Eman Sulaiman mengingatkan, agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia juga berpesan agar peserta terpilih tidak merasa tinggi hati.

"Saudara-saudara yang hadir dan sudah mendapat perjanjian dari perusahaan adalah yang bernasib baik, sehingga jangan disia-siakan kesempatan ini," katanya.

Dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap manajemen IRT yang memperhatikan warga lokal.

"Upaya yang dilakukan PT IRT adalah program kerja nyata dan perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak," imbuhnya.

Sementara, Steve Adrianto mengatakan, penyerapan tenaga kerja di wilayah terdekat juga diharapkan menciptakan efek yang baik bagi pemulihan ekonomi Tanah Air. Hal ini sejalan dengan upaya pencegahan PHK yang disampaikan oleh Presiden Jokowi terhadap para pelaku usaha pada berbagai kesempatan.

Dalam pemberdayaan warga dan calon tenaga kerja, IRT juga memberikan beasiswa dan pembukaan program sertifikasi. Dalam bidang keselamatan kerja, pengelolaan pembangkit ini telah mencapai rekor zero accident untuk jumlah 3 juta jam kerja. Tak hanya itu, Pembangkit USC Jawa 9&10 juga telah melakukan vaksin pada lebih 1.500 orang,

Steve menjelaskan, dalam pelatihan ini warga Kelurahan Suralaya, Kelurahan Lebakgede, dan Desa Salira disertakan dalam program pelatihan Teknisi Tenaga Ahli 1 Tahun di BBPLK Serang yang dapat disetarakan dengan jenjang D-1.  Kegiatan magang yang menjadi bagian rangkaian pelatihan akan dilakukan di proyek pembangkit USC itu.

Yang terpilih ini juga menandatangani perjanjian bersama yang disaksikan Lurah Suralaya, Lurah Lebakgede dan Kepala Desa Salira pada Jumat 11 Maret.

Peserta  juga dijamin kebutuhan akomodasi, konsumsi dan cuci pakaian,  hingga uang saku guna keperluan selama pendidikan. Jika mereka lulus semua rangkaian program pelatihan di bidang Leader Mesin Produksi atau Teknisi Mekatronik Industri, maka pada Januari 2023 akan menjadi karyawan PT IRT sesuai bidang dan keahliannya masing-masing.

"Sebagai salah satu komitmen perusahaan (IRT.red) dalam rekrutmen tenaga kerja lokal adalah kami meningkatkan pendidikan dan skill mereka yang lulus serangkan tes awal. Salah satu yang ditekankan tentu adalah menyoal pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja," kata Steve Adrianto.

Di kesempatan berbeda, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menyerahkan penghargaan kepada 433 perusahaan di provinsi itu, mengajak segenap stakeholder ketenagakerjaan agar membangun sikap optimisme di tengah pandemi ini. Dia mengapresiasi banyaknya perusahaan yang kian meningkatkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

"Tahun ini penghargaan diberikan kepada 433 perusahaan, ini naik sekitar 40 persen dibanding tahun lalu. Artinya kepatuhan perusahaan di Banten terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) meningkat," kata Andika kepada sejumlah wartawan.

Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Banten ini kemudian diserahkan oleh Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Serang dan Cilegon, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Banten kepada beberapa perusahaan, di antaranya IRT yang menerima tiga penghargaan.