JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan lagi calon perusahaan tercatat yang baru. Adalah PT Wir Asia Tbk, sebuah perusahaan berbasis digital reality yang sedang memulai masa penawaran awal pada hari ini (Senin 14 Maret) hingga 17 Maret 2022 mendatang.
Mengutip dokumen penawaran perseroan, WIR akan melepas sebanyak 2,3 miliar saham atau setara dengan 20 persen modal ditempatkan dan disetor penuh. Kisaran harganya Rp150 hingga Rp175 per saham.
Dari jumlah saham dan kisaran harga itu, WIR berpotensi meraup dana segar mulai dari Rp350,56 miliar hingga Rp408,99 miliar dalam aksi initial public offering (IPO) ini.
WIR akan menggunakan 83,54 persen dana hasil IPO belanja modal dan modal kerja anak perusahaan. Sementara sisanya untuk belanja modal dan modal kerja perseroan, hingga pengembangan usaha dan/atau ekspansi melalui kemitraan strategis dengan perseroan dan/atau perusahaan.
BACA JUGA:
Selain melepas saham perdana, WIR juga berencana menerbitkan waran seri I yang akan dibagikan secara cuma cuma kepada pemegang saham baru dengan rasio 10 saham baru mendapat tiga waran seri I.
Dana hasil penerbitan waran akan diteruskan kepada perusahaan anak yakni Are Teknologi Kreasi, Tiga Akar Mimpi dan Vatar Media Raya, sebagai belanja modal dan modal kerja.
Perseroan juga menawarkan saham perdana itu kepada manajemen dan karyawan dalam program MESOP sebanyak-banyak 934,84 juta saham.
Sebagai tambahan informasi, setelah masa penawaran awal, WIR membuka masa penawaran umum pada 29-31 Maret sampai akhirnya mencatatkan saham perdana di BEI pada 4 April mendatang.
Adapun dalam aksi ini perseroan menunjuk Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin emisi efek.