Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan pembiayaan yang mencari dana di pasar modal melalui penerbitan obligasi, semakin banyak jumlahnya. Pada Kamis 10 Maret, setidaknya sudah tiga perusahaan yang mengajukan rencana penerbitan obligasi.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain, PT Federal International Finance (FIF), PT Indomobil Finance Indonesia, dan PT Maybank Indonesia Finance.

Mengutip keterangan Kustodian Sentral Efek Indonesia, FIF akan menerbitan obligasi berkelanjutan V tahap III Rp2 triliun. Obligasi ini ditawarkan dengan dua seri yakni seri A Rp1,19 triliun dengan buna 3,5 persen dan seri B Rp806,9 miliar dengan buna 5,6 persen.

Sementara itu, Indomobil Finance akan merilis obligasi berkelanjutan IV tahapp III senilai Rp1,74 triliun. Rinciannya, obligasi seri A Rp1,32 triliun berbunga 4,9 persen, seri B Rp382 miliar berbunga 6,5 persen, dan seri C Rp32,28 miliar berbunga 7,5 persen.

Obligasi FIF dan Indomobil Finance akan mulai ditawarkan pada 21-22 Maret mendatang dengan rencana pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 28 Maret.

Adapun Maybank Finance akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II Rp800 miliar dengan bunga 5,8 persen. Obligasi ini akan ditawarkan perseroan mulai 22-25 Maret dengan target pencatatan di BEI pada 31 Maret.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, hingga 10 Maret 2022 telah terdapat 22 emisi baru efek bersifat utang dan sukuk yang dicatatkan di BEI dan diterbitkan oleh 18 perusahaan. "Total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp23,07 triliun," ungkap Nyoman

Sedangkan, lanjut Nyoman, di pipeline efek bersifat utang dan sukuk juga masih terdapat 11 perusahaan yang berencana untuk menerbitkan 14 emisi.