Perusahaan Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Teken Investasi Rp2,87 Triliun di Dompet Elektronik DANA Usai Emtek Lepas Jadi Pengendali
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Masuknya Grup Sinarmas ke penyedia dompet elektronik DANA ternyata bukan hanya rumor. Setelah Grup Emtek lepas jadi pengandali DANA, kini Grup Sinarmas milik konglomerat Eka Tjipta Widjaja melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan menggelar penyertaan modal ke PT Elang Andalan Nusantara, perusahaan penyedia dompet elektronik tersebut.

Rencananya, aksi korporasi ini akan digelar oleh anak usaha Dian Swastatika, PT DSST Dana Gemilang, anak usaha tidak langsung Dian Swastatika. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu 2 Maret, Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika menyebutkan, DSST Dana Gemilang telah meneken perjanjian bersyarat untuk berinvestasi di Elang Andalan Nusantara.

Elang Andalan Nusantara merupakan perusahaan yang sepenuhnya memiliki PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan yang mengoperasikan dompet elektronik DANA.

Harga pelaksanaan atas rencana investasi seluruhnya sebesar 200 juta dolar AS. Dengan menggunakan asumsi kurs rupiah Rp14.350 per dolar AS, nilai investasi tersebut setara dengan Rp2,87 triliun.

Susan menyebutkan, penyelesaian atas rencana investasi akan bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan yang diatur dalam perjanjian penyertaan modal, termasuk persetujuan dari otoritas berwenang terkait.

Yang jelas, jika rencana transaksi rampung, DSST akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar DANA. Susan menyebutkan, kolaborasi strategis ini diharapkan bisa memberikan dampak positiif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh Dian Swastatika dan berbagai pemangku kepentingan.

Elang Andalan Nusantara sebelumnya dikendalikan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) alias Grup Emtek. Melalui PT Kreatif Media Karya, Emtek menguasai Elang Andalan Nusantara dengan kepemilikan saham sebesar 55 persen.

Pada Desember 2020 lalu, Kreatif Media Karya telah menjual 752.422 saham Elang Andalan ke pihak ketiga. Sehingga, jumlah saham Elang Andalan yang Kreatif Media Karya miliki hanya tersisa 6,14 juta atau setara dengan 49 persen dari total saham Elang Andalan. Dengan demikian, Emtek kehilangan pengendalian atas Elang Andalan.