Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan perbankan milik konglomerat Eka Tjipta Widjaja, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) berencana akan berinvestasi di PT Elang Andalan Nusantara, yang anak usahanya dioperasikan oleh perusahaan penyedia aplikasi dompet digital DANA.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat 4 Maret, Direksi Bank Sinarmas menyatakan perseroan telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk rencana investasi dengan menyiapkan uang sebesar 25 juta dolar AS atau senilai Rp359,53 miliar pada Senin 28 Februari lalu.

"Rencana investasi tersebut dapat berlangsung setelah perseroan mendapat persetujuan investasi dari Otoritas Berwenang yang terkait,” jelas Direksi Bank Sinarmas.

Direksi menambahkan rencana investasi ini dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital. Adapun, manajemen menekankan rencana tersebut tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.

"Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital dan mendukung strategi bisnis perseroan jangka panjang," tutur manajemen Bank Sinarmas.

Di tanggal yang sama pula, yakni Senin 28 Februari, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) juga menyampaikan rencana investasi oleh entitas anak tidak langsung perseroan, PT DSST Dana Gemilang (DSST). Di mana, DSST telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk berinvestasi dalam PT Elang Andalan Nusantara, yang anak perusahaannya mengoperasikan DANA dengan harga pelaksanaan atas rencana investasi seluruhnya sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,87 triliun.

Manajemen DSSA menyatakan penyelesaian atas rencana investasi akan bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan. Setelah penyelesaian atas rencana investasi, maka DSST akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA.