Bagikan:

JAKARTA - Media audio visual MacroAd yang berada di tiap gerbong kereta Commuterline Jabodetabek, menjadi salah satu sumber pendapat PT Solusi Energi Digital Tbk (WIFI) atau Surge. Mulai Maret nanti hingga akhir 2022, MacroAd dan Surge membuka online tender bagi berbagai macam kanal media.

CEO Surge Hermansjah Haryono menyampaikan, pemilik brand tidak hanya berkesempatan mendapatkan seluruh media Public Information Display (PID) dalam satu rangkaian kereta yang menguatkan eksistensi merek menjadi eksklusif serta memperoleh frekuensi pemutaran iklan yang tinggi dan fleksibel sepanjang harinya.

"Namun juga dapat menerapkan pesan call to action untuk mengangkat engagement dengan audiens yang dapat diukur performa iklannya setiap saat," ungkap Hermansjah dalam keterangannya, Senin 28 Februari.

Dengan inovasi ini, Hermansjah berharap, hasil online tender dapat mendorong pemasukan bagi Surge sebagai pemilik hak eksklusif penjualan media MacroAd hingga mencapai Rp134 miliar.

Didirikan sejak tahun 2014, MacroAd dikenal sebagai penyedia utama Digital Out of Home (DOOH) di Commuterline Jabodetabek. Pengguna Commuterline dapat mengenali media PID sebagai layar televisi yang ditempatkan di dalam gerbong yang menayangkan berbagai konten menarik mulai dari informasi tren terkini, berita, hingga hiburan kepada pengguna.

Tercatat, sudah ada lebih dari 900 PID yang dimiliki MacroAd dan tersebar dalam 231 gerbong kereta yang terus menemani 1,5 juta pengguna harian kereta selama 17 jam operasional kereta tiap harinya. Terlebih di tengah pandemi, jumlah penumpang moda transportasi ini terbilang stabil mengingat peran krusial Commuterline Jabodetabek yang memiliki kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi serta dapat diandalkan untuk mendukung mobilitas pekerja sektor strategis khususnya di Ibukota.

Seiring kesuksesan program vaksinasi dari pemerintah, pada Januari 2022 traffic pengguna Commuterline terus beranjak stabil meningkat hampir 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain kereta api, layanan media MacroAd juga berada di berbagai jalan atau roadside, menawarkan diferensiasi kepada pemilik brand dalam menjangkau target audiens yang bervariasi, dan tidak terbatas pada jalan-jalan protokol. Selain itu, pemilik brand dan pengiklan dapat menggunakan layanan MacroAd yang berada di area retail seperti pasar tradisional maupun pasar modern.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur MacroAd Rudy Chandra menambahkan, MacroAd menetapkan sejumlah kriteria scoring bagi lokasi media OOH agar tak hanya memberikan hasil yang maksimal dan terukur bagi para pemilik brand, namun juga tepat sasaran antara profil audiens yang melihat media tersebut dengan materi iklan yang disampaikan.

"Dengan adanya online tender, MacroAd semakin siap berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pemilik brand dan secara konsisten menggali peluang baru untuk dapat mengekspansi layanan media di seluruh Indonesia. Seiring ekspansi Surge, secara bertahap MacroAd kedepannya akan hadir di ribuan titik lokasi media lainnya yang tak terbatas di Jakarta, termasuk di industri properti dan pergudangan, industri perhotelan hingga transportasi privat," imbuh Rudy.