Laba Bersih Surge di 2022 Melesat 136 Persen
Foto: Dok. Surge

Bagikan:

JAKARTA - PT Solusi Sinergi Digital Tbk alias Surge (WIFI) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Laba bersih perseroan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 136 persen dari sebelumnya Rp24,8 miliar menjadi Rp58,4 miliar.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan Pprseroan auditan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pendapatan perseroan juga bertumbuh kuat sebesar 18 persen dari Rp390,9 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp461,2 miliar pada tahun 2022.

Kinerja positif ini tidak lepas dari beroperasinya bisnis konektivitas Perseroan secara utuh dan naiknya kontribusi kinerja periklanan pasca pandemi.

Di sisi lain, aset perseroan pun terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 57 persen menjadi Rp1,4 triliun dibandingkan posisi akhir tahun 2021 yang sebesar Rp896,3 miliar.

Ekuitas Perseroan juga meningkat sebesar 19 persen menjadi Rp612,7 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2021 yang sebesar Rp515,9 miliar.

Seperti diketahui, Surge [WIFI] melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) telah mengoperasikan jaringan serat optik di sepanjang jalur kereta pulau Jawa sejak tahun 2022. Adapun saat ini IJE telah membangun dan mengoperasikan 5.237 Km jaringan serat optik yang mengkombinasikan jalur kereta api, jalan tol, dan jalan raya dengan kapasitas 144 core serta maksimum kapasitas bandwidth hingga 64 Tbps.

Ke depan perseroan berharap dapat terus mengembangkan jaringan konektivitas di seluruh Indonesia, selain Pulau Jawa.

CEO Surge, Hermansjah Haryono, mengungkapkan, kinerja Surge yang baik sepanjang tahun 2022 tidak lepas dari upaya seluruh stakeholders yang telah bekerja keras dan bermitra bersama perseroan. Pihaknya optimis tren positif ini bisa terus dijaga pada tahun-tahun ke depan seiring dengan beroperasinya Java Backbone kami secara penuh serta pemanfaatan infrastruktur konektivitas untuk mengakselerasi dan mengandalkan lebih dari 500 Point of Presence serta 58 titik lokasi Edge Data Center, Content Delivery Network (CDN), serta Local Internet Exchange.

"Ke depan, kami akan terus berinovasi menghasilkan produk dan layanan digital yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia," ujarnya.