Lunasi Surat Utang Rp1,1 Triliun, PP Properti Ramaikan Perhelatan MotoGP dengan Hotel Mewah 158 Kamar

JAKARTA - Selesai bayar utang Rp1,1 triliun, PT PP Properti Tbk (PPRO) fokus pada kegiatan operasi dengan mengembangkan layanan propertinya. Salah satunya Prime Park Hotel & Convention Lombok di Mataram.

Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman menyampaikan, perseroan responsif dalam mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas oleh Pemerintah yakni di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, event Internasional MotoGP yang akan diselenggarakan 20 Maret 2022 mendatang membuat berbagai fasilitas pendukung event tersebut mulai menawarkan program untuk menarik wisatawan.

"Perseroan sudah melakukan launching Hotel terbaru bintang 4 yang terletak di Kota Mataram, yakni Prime Park Hotel & Convention Lombok," ungkap Deni dalam keterangannya, Rabu 23 Februari.

Deni menjelaskan, Prime Park Hotel & Convention Lombok sendiri menyediakan berbagai fasilitas yang menarik dengan konsep desain yang modern dan instagramable. Dilengkapi dengan 158 kamar dengan desain interior yang elegant mampu memanjakan setiap tamu yang menginap serta memiliki Rooftop Infinity Swimming Pool pertama dan tertinggi di kota Mataram yang menyuguhkan pemandangan sunset dan kota yang spektakuler.

"Ditambah, memiliki Ballroom yang megah dengan luas 1.056 meter persegi memuat 1.500 orang," tutur Deni.

Perseroan baru saja melakukan pembayaran atas utang Obligasi berkelanjutan II Tahap II Tahun 2021 senilai Rp300 miliar yang jatuh tempo pada 15 Februari 2022 dan Obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 senilai Rp800 miliar yang jatuh tempo pada 22 Februari 2022. Sehingga total pembayaran obligasi yang sudah dilakukan Perseroan senilai Rp1,1 triliun.

Deni menjelaskan perseroan telah mengalokasikan dana untuk melaksanakan pembayaran atas pokok utang dan bunga obligasi jatuh tempo di bulan Januari 2022. “Dana tersebut sudah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) senilai Rp300 miliar pada 14 Februari 2022 dan senilai Rp800 miliar pada 21 Februari 2022,” tutur Deni.