Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu 23 Februari setelah kemarin turun 0,59 persen atau 40,97 poin sehingga parkir di level 6.861,99.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah mengalami koreksi setelah sepekan terakhir menguat cukup signifikan. Akibatnya, investor melakukan aksi profit taking karena rentang penguatan indeks telah mencapai level overvalued.

Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk lower high dan lower low mengindikasikan potensi pelemahan.

"Dorongan dari aksi profit taking diperkirakan masih akan membayangi," kata Dennies dalam risetnya.

Selain itu dari sisi global Dennies mengungkapkan, investor masih akan mencermati perkembangan dari konflik Rusia-Ukraina. Di sisi lain lanjutnya, kasus COVID-19 dalam negeri masih cukup tinggi meski sudah mulai turun dalam beberapa hari terakhir

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.821 dan 6.782 serta resistance 6.901 dan 6.942. Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Astra International Tbk (ASII).