JAKARTA - Perusahaan migas miliki konglomerat keluarga Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mendapat kabar baik dari salah satu anak usahanya. Adalah EMP Korinci Baru Limited yang baru saja memulai kembali produksi gas dari KKS Blok Korinci Baru di Riau, Sumatera.
"Blok tersebut mengalirkan rata-rata 2,5 juta kaki kubik gas per hari," tulis Direktur Utama Energi Mega Syailendra Bakrie dalam keterangannya, dikutip Rabu 23 Februari.
Selain memulai produksi, gas yang dihasilkan anak usaha Energi Mega telah memiliki pelanggan. Menurut Syailendra, gas hasil EMP Korinci dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dengan harga 4 dolar AS per MMBTU.
Syailendra menambahkan, perseroan juga telah berhasil melakukan re-aktivasi atas beberapa sumur gas di Lapangan Baru dan West Baru. Sumur-sumur gas tersebut sempat tidak berproduksi sejak 9 tahun lalu.
BACA JUGA:
Dengan begitu, kata Syailendra, perseroan berkomitmen untuk menjaga kelanjutan pasokan gas tersebut ke PLN Riau hingga tahun 2026 sesuai dengan penetapan alokasi gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Tambahan produksi gas dari KKS Blok Korinci Baru akan berdampak positif terhadap keseluruhan produksi, penjualan dan Laba Bersih Perseroan. Kami berharap hal ini dapat menambah nilai bagi para pemegang saham Perseroan di masa depan," ungkap Syailendra.