Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan perbankan milik konglomerat Jerry Ng dan Patrick Walujo, PT Bank Jago Tbk (ARTO) meluncurkan aplikasi layanan digital syariahnya, pada hari ini Selasa 22 Februari.

Dalam keterangan resmi perusahaan, disebutkan, sejak meluncurkan aplikasi Jago pada April 2021, manajemen Bank Jago mencermati tingginya permintaan konsumen akan layanan perbankan digital syariah.

"Masyarakat memberikan banyak masukan tentang perlunya kehadiran aplikasi digital syariah yang mumpuni dan memiliki kualitas yang setara dengan aplikasi bank konvensional," tulis manajemen Bank Jago.

Berkaca dengan kebutuhan itu, membuat Bank Jago tergerak untuk meluncurkan aplikasi Jago Syariah yang memiliki kualitas setara dengan Jago konvensional, termasuk fitur unggulan Kantong (Pockets) dan kemampuan terintegrasi dengan aplikasi digital lain seperti Bibit, Gojek, dan Gopay.

Diketahui, Bank Jago telah mengumumkan masuk ke segmen syariah pada September 2021. Langkah tersebut karena mencermati potensi bank syariah di Indonesia masih besar.

Hal tersebut tercermin dari pencapaian industri perbankan syariah pada semester I 2021. Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar pada tahun lalu menuturkan potensi bank syariah masih sangat besar yang tercermin dari capaian industri perbankan syariah pada semester I 2021.

Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan aset bank syariah beserta UUS melesat 15,87 persen dengan dana pihak ketiga meningkat 16,55 persen menjadi Rp491,1 triliun.

"Digitalisasi akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah sekaligus memperluas pangsa pasar. Kami meyakini kehadiran aplikasi bank syariah digital akan berdampak positif dalam mendorong kontribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional," ungkap Kharim Siregar.