Minta Bangun Infrastruktur untuk Pariwisata Lokal di Madura, Erick Thohir: Bukan Anti Asing, Tapi Dorong Keberpihakan Bagi Wisatawan Lokal
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok. Antara/Kementerian BUMN)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong pembangunan infrastruktur untuk pariwisata lokal di Pulau Madura, mengingat transaksi wisatawan lokal jauh lebih besar dari wisatawan asing.

"Alhamdulillah seperti di Madura sendiri, kita berharap ke depannya ada pembangunan infrastruktur untuk pariwisata lokal atau local tourism. Ini kita coba dorong ke depan," ujar Erick Thohir dikutip Antara, Sabtu 19 Februari.

Menurut Menteri BUMN, selama ini kita terfokus kepada turis asing, ini yang harus diperbaiki sisi mentalitasnya, mengingat transaksi wisatawan lokal mencapai Rp1.400 triliun, sedangkan wisatawan asing hanya Rp300 triliun.

"Biasanya orang Indonesia selalu keluar negeri, itu yang salah. Kita mau bagaimana kembali membangun pariwisata lokal. Sekitar 72 persen wisatawan yang ada di Indonesia ini lokal, sedangkan 22 persennya wisatawan asing," kata Erick.

Menteri BUMN itu menegaskan bahwa dirinya tidak anti-asing, namun mendorong keberpihakan lebih besar kepada wisatawan lokal. Erick Thohir ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang menghargai bangsanya sendiri, membangun kekuatan budaya Indonesia.

"Kita harus juga belajar dari China. China itu ketika ada krisis dulu, produk lokalnya naik. Saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19, kita harus mendorong produk lokal diminati masyarakat Indonesia apalagi saat ini kita semua tidak boleh keluar negeri," ujar Erick Thohir.

Menteri BUMN itu juga mengajak agar pemerintah-pemerintah daerah untuk bisa pro aktif dalam mengundang investor guna membangun infrastruktur bagi pariwisata lokal di daerahnya masing-masing.

"Pemerintah daerah juga bisa pro aktif dalam mengundang investor," kata Erick Thohir.