Bagikan:

JAKARTA - Momentum 114 tahun Lelang Indonesia yang bertepatan dengan Presidensi G20 dimanfaatkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan untuk menggelar kegiatan Gebyar Lelang Produk UMKM 2022.

Direktur Hukum dan Humas DJKN Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan agenda ini berupaya mendorong UMKM untuk meluaskan potensi pasar dengan memanfaatkan lelang.

“DJKN senantiasa berupaya untuk meningkatkan pelayanan lelang, agar selalu dapat memberi kontribusi aktif dan positif guna peningkatan ekonomi di daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam siaran resmi hari ini, Jumat 18 Februari.

Menurut Tri, beberapa fleksibilitas diberikan kepada pelaku UMKM dalam Gebyar Lelang UMKM kali ini, seperti adanya extended auction di mana pelaksanaan lelang lebih fleksibel, dan calon peserta lelang tidak perlu menyetor uang jaminan.

“Kebijakan ini diharapkan makin memudahkan jual beli produk UMKM melalui lelang,” katanya.

Sebagai informasi, momentum 114 tahun Lelang Indonesia di tahun ini secara khusus memberikan tempat bagi UMKM untuk menguatkan eksistensinya dalam pasar .

Event yang rencananya akan digelar pada tanggal 24 Maret 2022 itu ditargetkan dapat diikuti setidaknya oleh 600 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, yang merupakan binaan berbagai kementerian dan lembaga. Adapun, jumlah produk yang akan dilelang diperkirakan sebanyak 2.000 item.

“Kami berharap inisiasi DJKN dapat terus meningkatkan tren lelang. Tercatat frekuensi lelang dalam kurun waktu 2016 sampai dengan 2021 sebanyak 323.642 kali dengan total nilai transaksi sebesar Rp136,25 triliun,” tutup Tri.